Sambut Milad Masjid Istiqlal, Menag Lukman Bantu Bersihkan Menara

Menteri Agama Lukman Hakim meninjau kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal yang dilakukan dalam menyambut ulang tahun Masjid Istiqlal.

oleh Khairur Rasyid diperbarui 19 Feb 2017, 13:42 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2017, 13:42 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bantu bersih-bersih Masjid Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menyambut ulang tahun Istiqlal, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau aksi bersih-bersih di sejumlah titik di Masjid Istiqlal. Selain meninjau, Menag juga membantu membersihkan beberapa tempat yang menjadi objek bersih-bersih seperti menara masjid.

"Tadi baru saja bersama sebagian dari mereka naik ke menara Masjid Istiqlal, cukup melelahkan karena ada 420 anak tangga ya Alhamdulilah bisa melihat secara keselurahan aksi bersih-bersih," terang Lukman, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017).

Lukman datang bersama jajarannya yang terdiri dari Dewan Masjid Indonesia bersama Badan Pengelolan Pengurus Masjid Istiqlal. Rombongan langsung mengecek beberapa lokasi yang menjadi objek pembersihan. Salah satu yang disoroti ialah tempat-tempat yang selama ini sulit dibersihkan seperti menara masjid.

Dari pantauan Liputan6.com, selesai berbincang-bincang dengan beberapa pekerja yang berada di bawah menara masjid, Menag Lukman pun langsung naik ke menara dengan antusias, sembari sedikit membantu pembersihan di menara yang tingginya mencapai 66 meter.

Setelah meninjau menara masjid hingga naik ke puncak selama kurang lebih 30 menit, Lukman pun turun dan memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ikut bersih-bersih Istiqlal. (Liputan6.com/ Khairur Rasyid)

Menurut Menag Lukman, selain karena kegiatan tersebut positif, juga merupakan sebuah bentuk toleransi umat beragama. Hal ini dikarenakan aksi bersih-bersih itu diikuti sejumlah relawan dari bermacam-macam kalangan dan latar belakang keagamaan.

"Saya apresiasi kegiatan ini karena melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan profesi serta organisasi keagamaan bukan hanya Agama Islam, tapi ada agama Khonghucu, Budha, Kristen. Mudah-mudahan program bersih-bersih ini bisa kita tradisikan, jadi ada toleransi dari berbagai umat tanpa kita pinta mereka mau membantu," ujar dia.

Sementara itu, salah satu relawan bersih-bersih, Irwan, mengatakan relawan bersih-bersih Masjid Istiqlal berasal dari komunitas pencinta alam. Program ini akan dilakukan hingga tanggal 21 Februari mendatang mendekati hari ulang tahun Masjid Istiqlal.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ikut bersih-bersih Istiqlal. (Liputan6.com/ Khairur Rasyid)

Irwan juga menambahkan banyak masyarakat yang datang ke Istiqlal untuk bersih-bersih umumnya atas inisiatif pribadi, dan mereka tergerak karena pemberitahuan disosialisasikan melalui media sosial.

"Yang datang buat bersih-bersih ini sih kebanyakan pecinta alam dari Wanadri. Mapala UI, Tripala, anak-anak Pramuka SMP juga ikut, mereka dateng ke sini soalnya ada sosialisasi bersih-bersih di sosial media," jelas Irwan.

Acara bersih-bersih yang melibatkan sejumlah masyarakat dan pencinta alam telah dilakukan dari 11 Februari hingga 21 Februari 2017. Acara ini, selain karena menyambut ulang tahun Masjid Istiqlal, juga karena beberapa kepala negara juga akan menyambangi masjid terbesar di Asia Tenggara ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya