Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang mengepung daerah Jakarta dan sekitarnya hari ini tak membuat keinginan sepasang sejoli untuk menikah surut. Mereka rela menerobos banjir demi bisa mengesahkan hubungan mereka menjadi pengantin baru.
Adalah Mansur dan Maya, yang nekat menikah di tengah kepungan banjir. Keduanya menikah di KUA Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Juga
"Nama saya Mansyur, calon istri saya (namanya) Maya," kata sang mempelai laki-laki tersenyum saat hendak menuju KUA, Selasa (21/2/2017).
Advertisement
Mansur dan Maya datang bersama keluarganya ke KUA Mampang Prapatan pukul 10.30 WIB. Keduanya sudah mengenakan pakaian pengantin. Mempelai perempuan mengenakan kebaya dan kerudung putih serta kain batik, sementara pengantin pria mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Saat tiba di Kelurahan Kemang Timur untuk menuju KUA, ternyata wilayah itu dikepung banjir. Tak terkecuali kantor KUA, yang letaknya bersebelahan dengan kantor kelurahan. Semuanya terkena banjir.
Apa boleh buat, pernikahan harus tetap berlangsung, pasangan pengantin itu pun menerobos banjir. Awalnya pengantin perempuan sempat mengangkat kainnya. Namun arus dan ketinggian air membuatnya mengalah dan membiarkan kain pengantinnya terkena banjir.
Melihat ada sepasang pengantin, pasukan Oranye yang sedang bersiaga di wilayah itu berusaha membantu dengan menggendong pengantin perempuan hingga mendapat bantuan kapal karet.
Mansur dan Maya melangsungkan akad nikah sekitar 1 jam lebih. Keduanya kemudian meninggalkan kantor KUA dengan menumpang perahu karet. Sepanjang perjalanan, pengantin baru itu tersenyum bahagia. (Herman Zakharia)
Â