Pasukan Oranye Terbawa Arus Saat Banjir Jakarta, Ahok Berduka

Ahok mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari Dennis yang hilang saat sedang menangani banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Feb 2017, 08:22 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 08:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengecek banjir di kawasan Bukti Duri, Jakarta Selatan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengecek banjir di kawasan Bukti Duri, Jakarta Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Dennis (25) jatuh terpeleset ke Kali Penghubung Betik di Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, saat banjir Jakarta.  

Terkait peristiwa nahas tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan ucapan dukacita kepada keluarga maupun kerabat Dennis.

"Kita juga turut berduka ada satu PPSU yang meninggal belum ketemu, namanya Dennis," ujar [Ahok](2864705 "" ) di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2017.

Ahok mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya mencari Dennis yang hilang saat sedang menangani banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Kita lagi berharap yang hilang ditemukan dan tentu kita (Pemprov) akan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini," kata Ahok.

Kepala Sektor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara Idrisman mengatakan, Dennis diketahui tenggelam sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa, 21 Februari 2017.

"Kami mendapat laporan petugas PPSU Kelurahan Pegangsaan Dua, bernama Dennis. Dia diketahui tenggelam di Kali Betik. Laporan itu, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Idrisman di Jakarta Utara.

Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan, pencarian korban terus dilakukan. Dibantu dengan Tim SAR dan warga petugas pun menyusuri Kali Betik mencari korban banjir Jakarta.

"Kita mengamankan area TKP dengan menutup jalan dengan tali. Saat ini Tim SAR dari Damkar Jakut ikut melakukan pencarian dan penyisiran dengan perahu karet dibantu dengan warga. Ya, tapi korban sampai saat ini belum ditemukan," kata Sungkono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya