Pengurus Masjid Ibnu Batutah Bali Siap Sambut Raja Salman

Raja Salman dikabarkan akan mendatangi masjid yang dibangun bersebelahan dengan gereja, wihara, dan pura di Nusa Dua, Bali itu.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Mar 2017, 12:12 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2017, 12:12 WIB
Raja Salman tiba di Bali
Raja Salman tiba di Bali

Liputan6.com, Nusa Dua - Takmir atau pengurus Masjid Ibnu Batutah kawasan Puja Mandala, Nusa Dua, Bali, mengaku siap menyambut Raja Salman bin Abdulaziz al Saud. Raja Arab Saudi itu dikabarkan akan mendatangi masjid yang dibangun bersebelahan dengan gereja, wihara, dan pura tersebut.

"Memang ada kabar rencana Raja Salman mau ke sini, tapi kepastiannya belum ada. Kami sebagai pengurus tetap mempersiapkan secara maksimal," ujar salah seorang pengurus, Agus Ismed Nur, saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Minggu (5/3/2017).

Ia menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bahwa Raja Salman kemungkinan akan mendatangi Masjid Ibnu Batutah pada tanggal 4 dan 5 Maret. Namun, belum ada kepastian mengenai rencana kedatangan tersebut.

"Kami tidak bisa memastikan beliau akan benar-benar datang, tapi bisa kami pastikan segala persiapan terutama kebersihan masjid sudah dilakukan dengan maksimal, termasuk kami pasang spanduk di depan," Agus menambahkan.

Seperti dilansir Antara, saat ini tidak ada personel keamanan baik dari Kepolisian maupun TNI yang berjaga-jaga. Segala aktivitas keagamaan dan ziarah pada sejumlah tempat ibadah juga berlangsung normal.

Puja Mandala merupakan lokasi wisata religius yang berada di bawah pengelolaan ITDC seluas tiga hektar, yang di dalamnya dibangun lima tempat ibadah dari lima agama berbeda yang ada di Indonesia.

Raja Salman beserta rombongannya telah tiba di Pulau Bali pada Sabtu 4 Maret 2017 untuk berlibur hingga Kamis 9 Maret 2017.

Dalam kedatangannya di Base Ops TNI AU, Raja Salman disambut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakapolri Komjen Syafruddin, Pangdam Udayana Mayjen (TNI) Kustanto, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golosse, serta enam tokoh lintas agama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya