Wapres JK Akan Pimpin Pemakaman KH Hasyim Muzadi

Jenazah akan diterbangkan dari Malang ke Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB.

oleh Andrie Harianto diperbarui 16 Mar 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 09:15 WIB
Mantan Ketua PBNU Kepincut Jusuf Kalla
Hasyim Muzadi mendukung JK karena JK satu-satunya calon yang merupakan tokoh NU, Depok, Jumat (23/5/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memandatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memimpin pemakaman tokoh Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi. Mantan Ketua PBNU ini menghembuskan nafas terakhir diusia 73 tahun.

"Beliau (Presiden Joko Widodo) turut belasungkawa. Beliau memandatkan kepada Bapak Wapres untuk memimpin upacara pemakaman siang ini," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (16/3/2017).

Pernyataan belasungkawa tersebut disampaikan Presiden sesaat sebelum tinggal landas di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, untuk kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Informasi yang diterima Khofifah, almarhum saat ini sudah dimandikan dan disalatkan di Malang. Rencananya, jenazah KH Hasyim Muzadi akan diterbangkan dengan pesawat ke Jakarta siang ini sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pak Wapres, Mensesneg akan menyambut dari (Bandara) Halim dan langsung menuju ke pondok pesantren Al Hikam, Depok," kata Khofifah.

Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menjenguk Hasyim Muzadi di kediamannya, Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur. Jokowi menginstruksikan tim dokter kepresidenan membantu penanganan medis anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu.

Jokowi tiba di Pondok Pesantren Al Hikam Malang sekitar pukul 10.00 WIB. Tampak putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, ikut dalam mobil rombongan. Selain itu, terlihat pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Rombongan Jokowi hampir 45 menit berada di kediaman mantan Ketua Umum PBNU yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), yang jatuh sakit sejak awal Januari 2017 itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya