Ketua MUI: Aksi 313 Tuntut Ganti Pemerintahan Itu Ngawur

Rais Aam PBNU Ma'aruf Amin meminta masyarakat yang ikut aksi 313 dapat melakukannya dengan santun dan tertib.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Mar 2017, 14:58 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 14:58 WIB
Ketua MUI Pusat KH Ma'aruf Amin
Ketua MUI Pusat KH Ma'aruf Amin (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Umat Islam (FUI) akan melaksanakan aksi damai bertajuk aksi 313. Aksi ini masih membawa misi menuntut Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dicopot karena berstatus terdakwa kasus dugaan penistaan agama.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'aruf Amin mengatakan, setiap warga yang ikut aksi 313 harus menjalankan demostrasi dengan santun. Pastikan isu yang disampaikan tidak melebar ke mana-mana.

"Saya mengharap dilakukan dengan santun, tidak ada apa namanya itu isu-isu yang tidak tertib atau isu-isu yang melebar ke mana-mana," kata Ma'aruf usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

FUI sudah tegas menuntut pemerintah mencopot Ahok dari jabatan gubernur karena sudah menjadi terdakwa. Jangan sampai, aksi 313 menuntut pergantian pemerintahan.

"Kemudian kepada pemerintahan apalagi sampai ada upaya untuk mengganti pemerintahan itu saya kira ngawur itu tidak tepat," ujar dia.

Karena itu, Rais Aam PBNU itu meminta masyarakat yang ikut aksi 313 dapat melakukannya dengan santun dan tertib. Sehingga aksi 313 berjalan dengan baik dan lancar.

"Saya ingatkan kepada umat situasi yang kondusif harus dijaga. Negara ini keutuhannya harus dijaga dan beliau sangat mengaharapkan sangat concern, secara khusus tidak menyinggung soal demo tapi saya yang mengharapkan itu," dia memungkas.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya