Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia sudah menjadi poros dan rujukan dalam menjaga perdamaian. Meski terdiri dari masyarakat yang majemuk, Indonesia bisa menjaga persatuan.
"Ingin menyampaikan mengenai penghargaan beberapa negara terhadap kemajemukan negara kita. Tetapi tetap bisa menjaga persatuan dan tetap pada posisi stabilitas yang baik, damai," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Dalam pertemuannya dengan Presiden Afghanistan Muhammad Ashraf Ghani, Jokowi juga menyampaikan Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau, 714 etnis dan 1.100 lebih bahasa lokal. Tapi, Indonesia masih bisa menjaga persatuan dan kesatuannya sangat baik.
"Tadi saudara-saudara sudah mendengar sendiri betapa Presiden Ashraf Ghani memberikan sebuah penghargaan yang luar biasa," imbuh Jokowi.
Selain itu, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia, demokrasi masih bisa berjalan dengan baik. Toleransi dan pluralitas juga bisa berjalan beriringan dan damai.
Lebih dari itu, Jokowi menilai, keberhasilan Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan yang menarik perhatian para pemimpin negara, sehingga Indonesia menjadi rujukan berbagai negara.
"Itulah saya kira yang dilihat negara lain terhadap kita. Stabilitas politik, stabilitas ekonomi dan kepemimpinan Indonesia di kawasan, saya kira menjadi sebuah rujukan kenapa banyak Presiden, PM, itu berkunjung ke Indonesia," pungkas Jokowi.
Cukup banyak pemimpin negara yang datang ke Indonesia pada 2017, padahal tahun ini baru memasuki April. Sebut saja Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Sri Langka Maithripala Sirisena, Presiden Afrika Selatan Jacob zuma, Presiden Prancis Francois Hollande, dan terakhir Presiden Afghanistan Muhammad Ashraf Ghani.
Jokowi: Jaga Persatuan, Indonesia Jadi Rujukan Negara Lain
Presiden Jokowi mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia masih bisa menjalankan demokrasi dengan baik.
diperbarui 05 Apr 2017, 19:21 WIBDiterbitkan 05 Apr 2017, 19:21 WIB
Presiden Joko Widodo memperkenalkan anak-anak yang ikut menyambut kedatangan Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Sebelum Donor Darah: Panduan Lengkap untuk Pendonor
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Senin 23 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Prabowo Bakal Maafkan Koruptor, Sahroni DPR Sebut Perlu Kajian yang Dalam
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Mengenal Fungsi Otak Kecil dan Perannya bagi Tubuh Manusia
Puluhan Rumah Huntap Korban Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi Diresmikan
Rupiah di Tutup Perkasa, tapi Masih di Atas 16.000 per Dolar AS
Tips Sebelum USG: Panduan Lengkap Persiapan Pemeriksaan Kehamilan
Unik, Marc Marquez Baru Sekali Menang dalam Balapan Sprint Meski Sering Raih Kemenangan Terbanyak
Tema Natal Nasional 2024, Berikut Maknanya
Fungsi Organ Tubuh Manusia: Penjelasan Lengkap dan Cara Menjaganya