Saldi Isra Hakim Konstitusi Termuda, Ini Harapan Ketua MK

Arief memastikan, perbedaan usia tidak akan menjadi masalah di lingkungan hakim MK. Tidak ada hakim senior atau pun junior dalam tradisi MK.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Apr 2017, 18:14 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 18:14 WIB
20170411-Usai Dilantik di Istana, Saldi Isra Disambut di Gedung Mahkamah Konstitusi-Tebe
Usai Dilantik di Istana, Saldi Isra Disambut di Gedung Mahkamah Konstitusi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat memiliki harapan tersendiri atas terpilihnya Saldi Isra menjadi hakim Konstitusi. Arief berharap Saldi bisa membawa semangat baru untuk mengembalikan marwah MK.

"Dengan dorongan darah segar yang masih muda ini, kita harapkan segera MK bisa segera kembali, karena peristiwa-peristiwa kemarin yang bisa menurunkan kinerja dan menurunkan marwah MK," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Arief memastikan, perbedaan usia tidak akan menjadi masalah di lingkungan hakim MK. Tidak ada hakim senior atau pun junior dalam tradisi MK. Semua hakim bekerja kolektif kolegial dan setara satu dengan lainnya.

"Semua yang memenuhi syarat adalah negarawan yang kita harapkan bersama-sama bisa berkontribusi mengembalikan marwah MK," imbuh dia.

Arief juga yakin kualitas putusan MK ke depan akan semakin baik. Perdebatan dan diskusi sengit tetap terjadi di tatanan hakim dalam menyelesaikan sebuah perkara. Sebut saja putusan terakhir soal pencabutan kewenangan Mendagri dan gubernur mencabut Perda.

"Itu diskusinya panjang lebar dan ada 5 hakim yang setuju dan ada 4 orang hakim yang dissenting," kata Arief.

Saldi Isra resmi menyandang status baru sebagai Hakim Konstitusi. Tak sekadar itu, dia bahkan menjadi hakim termuda di antara delapan Hakim Konstitusi lainnya.

Kendati demikian, dia meyakinkan bahwa menjadi hakim termuda tidak akan menjadi hambatan dalam bertugas. Apalagi dia sudah kenal dan tak asing dengan para hakim yang ada di Mahkamah Konstitusi saat ini.

"Jadi, sekalipun saya yang paling junior, yang paling muda di antara mereka, saya kira itu tidak akan menjadi hambatan yang berarti untuk memulai langkah di MK," kata Saldi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas ini yakin para Hakim Konstitusi lainnya akan menyambut kedatangan dirinya. Dan hal itu akan dijadikan modal untuk menjalankan tugas barunya.

"Itu akan menjadi modal awal saya untuk bekerja bersama delapan hakim lainnya untuk memulai tantangan baru di MK," ujar Saldi Isra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya