BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Selatan Jawa

BMKG menyebutkan sebagian besar wilayah selatan Pulau Jawa diguncang gempa tektonik berkekuatan 5 skala Richter.

oleh Arie Nugraha diperbarui 24 Apr 2017, 08:31 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 08:31 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi Gempa Bumi. (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar wilayah selatan Pulau Jawa diguncang gempa tektonik berkekuatan 5 skala Richter (SR). Gempa tersebut terjadi pukul 01.01.10 WIB.

Pusat gempa bumi terletak di koordinat 8,10 lintang selatan dan 117,86 bujur timur di Samudra Hindia pada jarak sekitar 58 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pusat gempa tersebut berada pada kedalaman 63 kilometer (sebelumnya dilansir 13 kilometer di laut).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochamad Riyadi, mengatakan guncangan gempa bumi itu dirasakan oleh beberapa orang. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang (II MMI) dan dirasakan nyata dalam rumah (III MMI) di wilayah Tasikmalaya serta Sumedang.

"Di wilayah Banjar, Pangandaran, Kabupaten Bandung dan Garut dirasakan II MMI. Gempa bumi ini tercatat dengan baik oleh peralatan BMKG dan di berbagai daerah tersebut beberapa orang dilaporkan merasakan adanya guncangan gempa bumi," kata Mochamad Riyadi, dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Senin (24/4/2017).

Dia menjelaskan, penyebab gempa bumi tersebut adalah adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 61 mm/tahun dan menyebabkan deformasi/patahan batuan di zona Benioff pada kedalaman 63 km.

Gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa berkedalaman menengah yang tidak membahayakan.

Meskipun gempa bumi ini memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust) dan berpusat di laut, Riyadi menyatakan, hal tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam usai gempa bumi, belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa diimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujar Riyadi.

Sebelumnya, enam daerah di bagian Barat Pulau Jawa yaitu Banjar, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kota Bandung, Cimahi serta Jakarta dilaporkan merasakan gempa berkekuatan 5 SR, pukul 01.01.10 WIB, Senin (24/4/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya