Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan keynote speech di Forum for Peace and Prosperity 2017, Kota Jeju, Korea Selatan.
Dalam kesempatan itu, di depan para pemuda, menteri, pengamat, perwakilan UNESCO, pegiat sosial, dan aktivis pemuda dari berbagai negara, Puan menyampaikan pandangannya tentang peran pemuda ke depan dalam membangun perdamaian dunia yang berkelanjutan.
Baca Juga
"Energi dinamis pemuda lah yang kita harapkan dapat menjadi gelombang perubahan dunia yang lebih baik," ujar Puan, Jumat (2/6/2017).
Advertisement
Dia menambahkan, energi pemuda untuk membangun peradaban yang maju dan bermartabat dapat dilandasi dengan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Pancasila, yang esensinya adalah gotong royong, semangat persaudaraan dan kekeluargaan.
"Dengan gotong royong, kita bekerja bersama, menggerakkan energi dinamis pemuda untuk membangun peradaban yang maju dan bermartabat," jelas Puan.
Puan Maharani juga menyampaikan pengalaman Indonesia dengan masyarakat yang terdiri lebih dari 700 suku, bersatu di bawah naungan ideologi bangsa dan negara yaitu Pancasila.
Peserta Jeju Forum sendiri sebagian besar terdiri dari pemuda-pemudi yang aktif dan berprestasi dari berbagai negara di wilayah Amerika, Eropa, Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah.