DTK Pakai Uang Rampokan Daan Mogot untuk Kampanye Pilkades

Warga sekitar sudah mengetahui DTK adalah komplotan perampok di Lampung.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jun 2017, 14:05 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 14:05 WIB
Perampokan Daan Mogot
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menangkap empat pelaku perampokan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Pembagian uang hasil rampokan Rp 300 juta itu diduga sesuai kemampuan masing-masing pelaku.

Satu perampok berinisial DTK yang diduga akan mencalonkan sebagai kepala desa di Lampung, mendapat jatah Rp 24 juta. Uang tersebut diduga digunakan untuk kampanye Pilkades.

"DTK dapat Rp 24 juta. (Pelaku) yang lain dapat minimal Rp 14 juta. DTK sudah nyalon, sudah mulai kampanye, cari-cari dan kumpulin massa," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Priyono saat dihubungi di Jakarta, Minggu (18/7/2017).

Selain merampok Davidson, Aris menjelaskan, pelaku juga merampok korban lainnya di lokasi berbeda. DTK juga merupakan komplotan perampok di Lampung.

"Pendukung dia di sana (Lampung), sudah tahu dia rampok," Aris menandaskan.

Polda Metro Jaya merilis empat perampok maut di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, yang menewaskan Davidson Tantono. Mereka adalah TP, DTK, M dan IR yang tewas ditembak karena melawan saat ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan, DTK salah satu dari empat perampok tersebut merupakan calon kepala desa di sebuah desa di Lampung.

 

 

 

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya