Liputan6.com, Jakarta - Usai terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya. Baik di pemerintahan, maupun di Partai Golkar.
Meski demikian, Mendagri Tjahjo Kumolo masih belum memutuskan siapa Pelaksana Tugas (Plt) pengganti Ridwan. Dia masih memerlukan surat resmi dari komisi antirasuah, walaupun yang bersangkutan sudah mengenakan rompi oranye, warna khas tahanan KPK.
"Prinsipnya Kemendagri menunggu pernyataan resmi dari KPK terkait statusnya sekarang. Dasar keputusan resmi itu, baru Mendagri ambil keputusan," ucap Tjahjo saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2017).
Dia menuturkan, untuk menunjuk Plt melihat status resmi dari Ridwan. Jika tersangka ditahan, baru ditunjuk pengganti sementaranya.
"Tersangka tidak ditahan, tidak ditunjuk Plt sampai apakah ditahan atau tidak dalam proses persidangannya dan sampai berkekuatan hukum tetap," jelas Tjahjo.
Kemendagri masih menunggu pemberitahuan resmi dari KPK. Agar dapat bergerak sesuai aturan.
"Kan tidak bisa dasarnya pemberitaan. Harus ada dasar keputusan KPK apa statusnya. Surat resmi penting sebagai dasari keputusan selanjutnya. Penunjukan atau pelantikan sebagai Gubernur melalui Keppres. Dasar pemberhentian juga harus ada karena Keppres," Tjahjo memungkas.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Gubernur Bengkulu Ditangkap KPK, Mendagri Belum Tunjuk Plt
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya karena ditangkap KPK.
diperbarui 22 Jun 2017, 01:04 WIBDiterbitkan 22 Jun 2017, 01:04 WIB
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/6). (Liputan6.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI