Alasan Iriawan Digeser dari Jabatan Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan bakal menempati posisi jabatan baru sebagai Asisten Operasional Kapolri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Jul 2017, 05:03 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 05:03 WIB
Kapolda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan saat membuka barang bukti sabu satu ton hasil tangkapannya. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggeser Irjen Pol Mochamad Iriawan dari jabatan Kapolda Metro Jaya. Mutasi jabatan ini tercantum dalam Surat Telegram Polri dengan nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, ia menggeser Iriawan karena dianggap memiliki prestasi yang sangat baik selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Salah satunya, beberapa waktu lalu jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran sabu seberat 1 ton.

"Penangkapan kasus-kasus besar cukup banyak, narkotika ini dalam sejarah pengungkapan narkotika yang terbesarlah di zamannya Pak Iriawan," kata Tito ditemui di gedung Semesco, Jakarta Selatan, Kamis 20 Juli 2017.

Maka, kata Tito, sebagai bentuk apresiasi, Iriawan bakal menempati posisi sebagai Asisten Operasional Kapolri. Ia dirasa tepat menduduki jabatan baru tersebut.

"Untuk itu beliau (Iriawan) saya tarik ke Asisten Operasi itu naik menjadi asisten Kapolri," Tito menandaskan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya