Maraknya Kasus Cyber Bullying, Apa Kata Menteri Khofifah?

Maraknya kasus perundungan, terutama cyber bullying, membuat Menteri Khofifah angkat bicara.

oleh SCTV diperbarui 22 Jul 2017, 18:44 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2017, 18:44 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa
Maraknya kasus perundungan, terutama cyber bullying, membuat Menteri Khofifah angkat bicara.

Liputan6.com, Jakarta Kasus bullying atau perundungan, yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, mendapat perhatian khusus Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Terutama dalam kasus cyber bullying, yang justru jauh lebih berbahaya dan dampaknya sangat luas.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Sabtu (22/7/017), dari data KPAI, sepanjang tahun 2016 ada lebih dari 3.500 kasus bullying, dengan 14 persen di antaranya merupakan kasus cyber bullying.

Perundungan di media sosial tersebut tak mengenal usia dan golongan, ini pun jauh lebih berbahaya. Selain cepat menyebar dan diketahui banyak orang, juga dapat memicu permusuhan yang tak melibatkan satu atau dua orang, namun lebih luas lagi yaitu kepada kelompok bahkan negara.

Untuk itu, Menteri Khofifah menekankan perlunya membangun komunikasi dan suasana yang harmonis dengan siapa pun.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya