Khofifah: Jangan Nodai Merah Putih dengan Korupsi dan Terorisme

Khofifah menyatakan kecintaan dan kesadaran membela Tanah Air perlu terus dikuatkan sehingga kesatuan tetap terjaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2017, 04:14 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 04:14 WIB
20160628-Mensos-Khofifah-Indar-Parawansa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bojonegoro - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Parawansa, mengungkapkan sejumlah permintaan kepada muslimat NU. Salah satunya agar Muslimat menjaga Merah Putih dari tindakan terorisme.

"Merah Putih tidak boleh dinodai terorisme juga tidak boleh dinodai korupsi. Jaga Merah Putih, jaga negeri ini, jaga NU," kata Khofifah saat menghadiri hari jadi ke-71 Muslimat NU di GOR Bojonegoro, Minggu (30/7/2017).

Perempuan yang juga Menteri Sosial itu juga menggerakkan semangat para Muslimat untuk tetap menjaga keutuhan Indonesia dengan menyanyikan lagu Syubbanul Wathon (Pemuda Yang Memiliki Nasionalisme) yang diciptakan Kiai Wahab Hasbullah pada 1916.

Seperti dikutip dari Antara, mereka menyanyikan lagu itu dengan penuh semangat sambil mengepalkan tangan kanan ke depan dan membentangkan bendera Merah Putih.

Ia juga mengingatkan, cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman. Saat ini berbagai tantangan mulai dari masalah kemiskinan, masalah sosial, pornografi, narkoba bahkan ancaman radikalisme dan terorisme masih terus mengancam kehidupan bangsa dan generasi muda.

Untuk itu, kecintaan dan kesadaran membela Tanah Air perlu terus dikuatkan sehingga kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia tetap terjaga.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya