Liputan6.com, Jakarta - Ketua Koordinator Tamasya Al Maidah 51, Ansufri Idrus Sambo, mengaku kenal baik dengan Asma Dewi. Menurut Ansufri, dia adalah salah satu alumni 212. Alumni 212 adalah sebuah sebutan dari bekas para mantan kelompok yang ikut dalam Aksi Bela Islam.
"Pada waktu kita membentuk Tamasya Al Maidah dia ikut bantu-bantu sama dengan yang lainnya," ujar Ansufri kepada Liputan6.com, Selasa (12/9/2017).
Baca Juga
Namun, Ansufri membantah jika Asma Dewi menjabat sebagai koordinator atau bendahara. "Dia hanya salah seorang yang simpati dan ikut bantu-bantu," kata dia.
Advertisement
Saat itu, kata Ansufri, Tamasya Al Maidah 51 diketuai oleh dirinya. Sementara sekretarisnya adalah Ustaz Hasri Harahap serta Amien Rais sebagai ketua penasihat. "Tidak ada jabatan lainnya," ujar dia.
Ansufri mengatakan, Tamasya Al Maidah hanya bersifat sementara dan hanya untuk mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 pada 19 April 2017.
"Adapun anggotanya bersifat terbuka bagi alumni 212 dan siapa saja yang mau berjuang dan membantu memenangi gubernur muslim di Jakarta," kata dia.
"Nah salah satu simpatisan yang ikut bantu-bantu adalah Asma Dewi bersama ratusan lainnya," tandas Ansufri.
Panitia Tamasya Al Maidah
Asma Dewi aktif dalam gerakan Aksi Bela Islam yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah poster, nama Asma Dewi juga tercantum sebagai salah satu panitia Tamasya Al Maidah yang dilaksanakan 19 April lalu, atau berbarengan dengan Pilkada DKI Jakarta putaran dua.
Bersama sejumlah nama lain seperti Tetet Sito dan Gimi, Asma Dewi jadi pihak yang bisa dimintai informasi terkait Tamasya Al Maidah.
Tamasya Al Maidah merupakan kegiatan mengajak warga muslim di luar Jakarta agar datang ke TPS-TPS saat Pilkada DKI beberapa bulan lalu.
Saat itu Koordinator Tamasya Al Maidah adalah Ansufri Idrus Sambo. Setelah aksi besar 212 di Jakarta, ia menjadi Ketua Presidium Alumni 212.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement