Bocah Korban Hantaman Palu Sang Ayah Jalani Operasi

Bocah korban hantaman palu sang ayah, Marcel (7) dan April (5), masih dirawat di Rumah Sakit Umum Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.

oleh Mevi Linawati diperbarui 21 Sep 2017, 16:42 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 16:42 WIB

Liputan6.com, Serang - Bocah korban hantaman palu sang ayah, Marcel (7) dan April (5), masih dirawat di Rumah Sakit Umum Drajat Prawiranegara, Serang, Banten. Dua bocah tersebut sudah dua hari berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (21/9/2017), kondisi April si bungsu pasangan Diah dan Stanley itu sudah sehat dan mulai bermain. Sejumlah warga Serang yang simpati terhadap bocah malang tersebut pun berbondong-bondong memberikan mainan.

April mengalami luka di bagian kepala setelah dihantam palu oleh ayahnya. Sedangkan Marcel menderita retak tulang tangan kanan, jari-jari tangan kiri, dan kepala bagian belakang.

Sementara itu, melihat kondisi Marcel membuat pihak Rumah Sakit Umum Drajat Prawiranegara melakukan operasi pada kepala. Menurut dokter, kondisi Marcel saat ini mulai membaik. Dia juga akan mengalami pemulihan di bagian kepala dalam waktu yang cukup lama.

Sedangkan ayah korban, Stanley, terpaksa berurusan dengan polisi setelah menganiaya istri dan kedua anaknya menggunakan palu. Diduga, pelaku merasa terganggu tidurnya hanya karena dibangunkan si sulung.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya