Cerita Jokowi Saat Makan Malam Donald Trump Ajak Bicara Iriana

Jokowi mengungkapkan momen pertemuan dengan Donald Trump di salah satu perhelatan internasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Des 2017, 05:21 WIB
Diterbitkan 09 Des 2017, 05:21 WIB
Donald Trump dan Iriana
Donald Trump dan Iriana Jokowi terlihat berbincang saat Gala Dinner KTT APEC di Da Nang, Vietnam, pada 10 November 2017. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengaku sangat jengkel akan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Padahal, kata Jokowi saat pertemuan terakhir dengan Trump di Vietnam, keduanya sempat berbicang.

"Waktu ketemu terakhir kita di ASEAN ngomongnya ya enak banget, senyum-senyum," kata Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat, Jumat 8 Desember 2017.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengingat saat dirinya dan Iriana makan satu meja dengan Trump. Jokowi menyebut Trump sepanjang makan malam itu terus mengajak bicara Iriana.

"Saat makan malam kebetulan jejer dengan istri saya di sini terus, Presiden Trump di sini, saya di sini. Ngajak ngomong istri saya terus. Sepanjang makan malam ngajak ngomong bu Jokowi, saya juga liatin terus," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, begitu Trump mengumumkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Jokowi mengaku terkejut, jengkel, dan dongkol akan sikap tersebut.

"Inilah perubahan-perubahan dunia yang kadang menjengkelkan, kadang menyakitkan, tapi itulah fakta yang kita hadapi," sambung dia.

 

Guncang Stabilitas Keamanan

Pengumuman Trump sekaligus menandai langkah awal pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Hari ini, akhirnya kita mengakui hal yang jelas: bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Ini tidak lebih dari sekadar pengakuan akan realitas. Ini juga hal yang tepat untuk dilakukan. Ini hal yang harus dilakukan," ujar Trump saat berpidato di Diplomatic Reception Room, Gedung Putih, seperti dikutip dari nytimes.com, Kamis 8 Desember 2017.

"Saya sendiri juga kan hadir disana untuk meneguhkan kita semuanya Betapa kita, dukungan kita, rakyat kita, kepada Palestina itu tidak berubah," imbuh Trump.

Jokowi mengaku khawatir pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel ini dapat mengguncang stabilitas kemanan dan stabilitas perdamaian di dunia. Menurut dia, hal tersebut juga yang kini dikhawatirkan semua Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya