Liputan6.com, Jakarta - Hujan kembali mengguyur Jakarta. Banjir dan macet pun terjadi lagi.
Di perempatan Pancoran, Jakarta Selatan, air mulai menggenang. Akibatnya, kemacetan lalu lintas tak terhindarkan.
"Genangan air 20 cm di perempatan TL Pancoran arah Kalibata, situasi lalu lintas padat," tulis petugas TMC Polda Metro Jaya di akun twitter @TMCPoldaMetro, Selasa (12/12/2017).
Advertisement
Selain itu, banjir juga terjadi di Cawang, Jakarta Timur. Terowongan Stasiun Cawang terendam air setinggi 20 cm.
14.39 Genangan air 20 cm di Terowongan stasiun cawang @ayahgustiantoropic.twitter.com/rlVmJDYG34
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) December 12, 2017
Masih di Jakarta Timur. Banjir juga terjadi di bilangan Duren Sawit. "Genangan air 30 cm di Jl. Raya Malaka Duren Sawit BKT Jaktim," tulis petugas @TMCPoldaMetro
Penyebab Banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selain pompa yang tidak berfungsi, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Senin, 11 Desember 2017 kemarin, juga disebabkan tali air yang terhambat karena proyek pembangunan LRT dan MRT.
"Gatsu (Jalan Gatot Subroto) daerah selatan yang terjadi genangan cukup tinggi Kuningan. Saya komunikasi, cek langsung masalahnya adalah karena sebagian dari tali air terhambat proyek yang sedang berjalan, baik MRT, LRT maupun proyek lain," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Anies menyebut, Dinas Sumber Daya Air sudah mengingatkan pihak proyek itu untuk menyelesaikan tali air yang terhambat karena proyek pembangunan, tapi tidak ada tindak lanjut. Oleh karena itu, ia memastikan akan menindak tegas.
"Kita akan tegas bahwa jangan menyepelekan soal saluran air, proyek harus jalan tapi saluran air juga harus di perhatikan karena itu merepotkan warga," ujarnya.
Anies menginstruksikan semua pihak untuk memastikan semua tali air itu berfungsi, tidak ada lagi saluran air yang terhambat, apalagi di daerah jalan protokol.
Pasca-genangan Senin kemarin, Anies akan memanggil semua pihak untuk memastikan saluran air dan pompa bekerja maksimal.
"Kita akan panggil semuanya. Kita akan instruksikan untuk bersihkan semua saliran air yang menghambat," ujar Anies Baswedan.
Advertisement