Liputan6.com, Bandung - Ridwan Kamil mengaku santai meski baru kehilangan salah satu partai pendukungnya untuk melaju menjadi calon gubernur Jawa Barat. Golkar mencabut dukungan pada Ridwan Kamil, Minggu (17 Desember 2017).
Pria yang akrab dipanggil Emil ini sudah paham risiko terjun ke dunia politik. Politikus akan kerap mendapat kejutan tak terduga yang datang tiba-tiba.
Baca Juga
"Dalam politik jangan jadi politikus atau pemimpin kalau kagetan atau baperan. Karena setiap saat ada breaking news yang disukai dan tidak disukai," katanya di Pendopo Wali Kota Bandung, Senin (18/12/2017).
Advertisement
Ia pun mengaku tetap optimistis akan tetap maju menjadi calon gubernur. Emil menegaskan keputusan Golkar tidak membuatnya kecewa.
"Lihat atuh wajah saya semangat begini, Insyaallah ada jalan keluar. Ini wajahnya wajah sedih enggak? Enggak, saya mah happy-happy saja,"Â ujar Ridwan Kamilmenandaskan.
Belum Ada Pemberitahuan Resmi
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, enggan berkomentar panjang mengenai pencabutan dukungan DPP Golkar. Dia mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
"Infomasi itu datang dari bentuknya jpeg (foto) kan begitu ya dari hp ke hp. Jadi per sekarang saya belum menerima secara resmi," kata Emil, di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12/2017).
Ridwan Kamil mengatakan, surat tersebut merupakan masalah yang penting. Oleh karena itu, dia akan berkomentar lebih lanjut setelah menerima dokumen resmi.
"Nanti saya akan mengonfirmasi ke Pak Sekjen apakah benar tidaknya. Kalau sudah nanti ada kabar, pastilah media juga di-update. Jadi statement saya terkait isu Golkar ini adalah begitu," ujar Emil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement