Ketika Elek Yo Band Para Menteri Jokowi Banjir Tawaran Manggung

Saat ditanya apakah akan memenuhi undangan beberapa statiun televisi tersebut, Hanif menyebut itu tergantung sang manajer.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Jan 2018, 19:32 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 19:32 WIB
(Foto: Facebook Menkeu Sri Mulyani)
Elek Yo Band (Facebook: Menkeu Sri Mulyani)

Liputan6.com, Jakarta - Elek Yo Band, grup band dadakan yang beranggotakan menteri Kabinet Kerja, kini sedang naik daun. Sejumlah nama beken membuat band ini langsung populer. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Hanif menegaskan, Elek Yo Band hanya kegiatan iseng. Tidak ada niat serius untuk ngeband karena tugas menteri yang juga personel Elek Yo Band adalah sebagai pembantu Presiden Jokowi di pemerintahan.

Namun, dia mengaku sudah ada beberapa stasiun televisi meminta Elek Yo Band tampil. Saat ditanya apakah akan memenuhi undangan beberapa statiun televisi tersebut, Hanif menyebut itu tergantung sang manajer. Siapa dia?

"Presiden (Jokowi)," ujar Hanif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/1/2017).

Karena itu, untuk menghindari makin banyaknya tawaran manggung, Elek Yo Band punya strategi.

"(Kalau ada yang manggil) kita mahalin saja biar nggak sering-sering diundang. Kalau sering-sering diundang lama-lama nggak kerja," ujar Hanif.

Padahal, band yang tampil perdana di pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Yogyakarta, Sabtu 30 Desember 2017 itu, hanya tiga kali menggelar latihan.

"Itu dadakan saja, karena Pak Pratik (Pratikno) mantu itu kan. Terus Pak Pratik minta, 'ini kalau menteri-menteri bisa tampil, keren nih'. Ya sudah, akhirnya kita latihan dua kali plus gladi resiknya sekali. Dua kali di Jakarta, satu kali di Yogyakarta," ujar Hanif.

Latihan Usai Rapat

Hanif Dhakiri
Agar Pengawasan Ketenagakerjaan Optimal, Menaker Bentuk Unit Reaksi Cepat

Hanif menceritakan, latihan perdana digelar usai Kabinet Kerja melangsungkan rapat terbatas membahas Kejadian Luar Biasa Difteri ‎dan Dana Abadi Pendidikan di Istana Bogor, Jawa Barat, pada 27 Desember 2017.

Elek Yo Band sendiri terdiri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memainkan gitar, Menteri Ketenagakerjaan Hanief Dhakiri juga sebagai gitaris dan vokalis, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai penggebuk drum.

Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki juga bertindak sebagai vokalis, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memainkan kibord, dan Agus Marsudi sebagai pembetot bass.

"Kita latihan di studio. Ingat enggak waktu rapat kabinet terakhir di Bogor itu? Nah itu kan malam selesainya. Selesai rapat itu sudah sekitar jam 7 malam. Nah, selesai rapat kita itu langsung ke sini (studio). Sekitar jam 9 malam kita latihan itu," cerita Hanif.

Bawakan Empat Lagu

Dalam acara pernikahan putri mensesneg Pratikno, sejumlah menteri Kabinet Kerja beraksi di atas panggung membentuk band bernama Elek Yo Band
Dalam acara pernikahan putri mensesneg Pratikno, sejumlah menteri Kabinet Kerja beraksi di atas panggung membentuk band bernama Elek Yo Band. (Ist)

Dengan waktu latihan yang cukup singkat, Elek Yo Band yang artinya Jelek Ya Biar itu membawakan empat lagu di pernikahan putri Mensesneg Pratikno. Elek Yo Band mempersembahkan beberapa lagu berdasarkan permintaan tuan rumah di acara pernikahan yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi itu.

"Kemarin itu ada empat lagu, Slank 2 (lagu), lalu Iwan Fals, dan Rumah Kita. Sebenarnya Bu Menlu mau nyanyi Terajana, lagu dangdut, tapi karena keburu dipanggil untuk foto enggak jadi," tutur Hanif.

Presiden Joko Widodo pun memuji aksi para menteri kabinetnya tersebut. Menurut dia, dengan adanya Elek Yo Band menunjukkan kekompakkan para menteri Kabinet Kerja.

"Saya juga mengapresiasi kemarin ada Elek Yo Band, jelek ya biar. Saya kira itu juga menunjukkan kekompakan kita semua dalam bekerja," kata Jokowi yang disambut tawa menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya