Alasan Airlangga Hartarto Tunjuk Bambang Soesatyo Jadi Ketua DPR

Setya Novanto juga menilai pengalaman Bambang Soesatyo sebagai Politisi, sudah memumpuni untuk memimpin DPR.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Jan 2018, 15:31 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 15:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengumumkan ketua DPR pengganti Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi proyek e-KTP. Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo pun ditunjuk menjadi ketua DPR baru.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (15/1/2018), pengumuman resmi soal penunjukan Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR menggantikan Setya Novanto dibacakan langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Bambang Soesatyo punya waktu satu setengah tahun untuk mengembalikan citra DPR yang kini tengah terpuruk. 

"Bambang Soesatyo mempunyai pengalaman panjang dalam proses politik di DPR, sehingga telah memahami hakekat fungsi dan sistem di DPR," jelas Airlangga Hartarto.

Bambang Soesatyo, kerap duduk di Komisi Hukum DPR RI, yang bermitra dengan Kementerian Hukum dan HAM, Polri, Kejaksaan Agung dan KPK. Namanya mencuat saat jadi inisiator pansus hak angket Bank Century.

Namun sejumlah kasus hukum, sempat menyeret namanya sebagai saksi di antaranya kasus korupsi Simulator Ujian SIM, hingga kasus korupsi e-KTP.

Saat penggantinya ditunjuk, mantan ketua DPR terdakwa korupsi proyek e-ktp Setya Novanto tengah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negri Tipikor. Setya Novanto juga menilai pengalaman Bambang Soesatyo sebagai Politisi sudah memumpuni untuk memimpin DPR.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya