Pemohon Paspor di Luar Kuota Festival Imigrasi Tetap Dilayani

Layanan di Festival Imigrasi hanya untuk pemohon Paspor Elektronik. Ditjen Imigrasi hanya melayani tiga bentuk permohonan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Jan 2018, 09:55 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 09:55 WIB
Antrian Pemohon Paspor Elektronik di Festival Imigrasi 2018 (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Antrian Pemohon Paspor Elektronik di Festival Imigrasi 2018 (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Ditjen Imigrasi menyediakan kuota pembuatan paspor untuk 1.600 orang dalam Festival Imigrasi di Lapangan Monas, Jakarta. Namun, tidak perlu khawatir jika Anda tidak kebagian kuota atau belum terlayani hingga pukul 15.00 WIB di Festival Keimigrasian ini.

Kabag Humas Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, menyatakan lembaganya telah menyiapkan langkah antisipasi bila animo masyarakat membeludak.

"Mereka akan tetap dapat nomor antrian di kantor (Imigrasi) yang ia tuju otomatis langsung, tanpa harus daftar online, tidak kemudian nomornya hangus," ucap Kabag Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno, kepada Liputan6.com, Sabtu 20 Januari 2018.

Hanya saja, hal itu tidak berlaku bagi pemohon yang datang dengan persyaratan yang tidak lengkap. Mereka tidak akan dilayani.

Layanan di Festival Imigrasi hanya untuk pemohon Paspor Elektronik. Karena itu, hanya tiga jenis permohonan yang dilayani, yakni pemohonan baru paspor elektronik dan penggantian dari paspor biasa ke elektronik atau elektronik ke elektronik.

Penggantian paspor karena hilang atau rusak tidak akan dilayani. Agung mengungkapkan dokumen yang perlu dilengkapi pemohon paspor elektronik.

"Pemohonan paspor melampirkan KTP elektronik, KK, akte Lahir/ijazah/buku nikah, dan paspor Lama bila sudah memiliki (Asli dan Fotokopi ukuran A4, dengan membayar biaya Rp 655.000," ujar Agung.

Ia menjamin tidak akan ada calo-calo yang berkeliaran. Sebab, pemohon sendiri yang harus datang ke lokasi Festival Imigrasi dengan membawa dokumen lengkapnya.

"Enggak ada calo, gak mungkin calo, kan harus nunjukin KTP-nya yang dateng dan dokumen yang lain," tegas Agung. Festival Imigrasi sendiri digelar dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

 

 

Dihadiri Sejumlah Pejabat

Sejumlah Pejabat haridi Festival Imigrasi 2018 (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Sejumlah Pejabat haridi Festival Imigrasi 2018 (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tampak menghadiri acara Festival Imigrasi di Lapangan Monas Jakarta, Minggu (21/1/2017). Festival Imigrasi ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Imigrasi.

Pantaun Liputan6.com, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie juga hadir dalam acara tersebut. Yasonna, Sandi, dan Ronny terlihat mengenakan mengenakan seragam Festival Imigrasi bewarna merah.

Festival yang baru pertama kali ini diadakan untuk membangun persepsi di tengah masyarakat. Pesan utamanya adalah paspor bukanlah barang yang sulit, ekslusif dan hanya untuk sebagian orang.

Festival ini juga menampilkan promosi budaya, pendidikan, dari 12 perwakilan negara asing. Ada pula kehadiran dari sejumlah biro perjalanan.

"Dalam satu rangkaian orang bisa bikin paspor, bisa langsung konsultasi visa dengan kedutaan asing, bisa beli tiket kalau mau bepergian, ada travel juga besok, jadi one stop service lah untuk traveling," pungkas Agung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya