OTT KPK, Bupati Subang Diduga Terlibat Kasus Perizinan

KPK menangkap Bupati Subang, Imas Aryumningsih dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Subang Jawa Barat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Feb 2018, 10:04 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 10:04 WIB
20151013-Gedung-Baru-KPK
Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Subang, Imas Aryumningsih, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Subang, Jawa Barat. KPK menduga Imas terlibat dalam kasus terkait perizinan.

"Dari identifikasi awal transaksi diduga terkait dengan kewenangan perizinan," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2018).

Dalam operasi senyap tersebut, Tim Satgas KPK mengamankan delapan orang yang berasal dari unsur swasta, pegawai Kabupaten Subang, dan kurir. Agus mengatakan, KPK juga telah mengamankan sejumlah uang terkait OTT tersebut, tapi belum diketahui jumlahnya.

"Tim mengamankan sejumlah uang," ucapnya.

 

Gantikan Bupati Korup

20151013-Gedung-Baru-KPK
Tampilan samping gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung yang dibangun sejak 2013 lalu memiliki 16 lantai dengan dua basement. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

KPK membenarkan pihaknya telah menciduk Bupati Subang Imas Aryumningsih dalam operasi tangkap tangan (OTT).

"Ya (Bupati Subang Terjaring OTT)," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2018).

Imas Aryumningsih menggantikan Bupati Subang sebelumnya, Ojang Sohandi, yang ditangkap karena korupsi BPJS Subang pada 2014 lalu.

Politikus Golkar itu ikut dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Subang 2018. Dalam Pilbup, Imas menggandeng Sutarno yang merupakan pensiunan TNI AU. Keduanya diusung koalisi Partai Golkar dan PKB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya