Banjir di Tuban, Bocah Berusia 12 Tahun Tewas Tenggelam

Peristiwa naas tersebut bermula saat Ulifatul Lutfia Mayasa bersama temannya Arum naik rakit bambu di area banjir. Saat asik bermain, Ulifatul tiba-tiba terjatuh dan langsung tenggelam.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Feb 2018, 07:58 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 07:58 WIB

Liputan6.com, Tuban - Pencarian seorang bocah 12 tahun asal Desa Patihan, Tuban, Jawa Timur, yang tewas tenggelam setelah terjatuh dari perahu rakit yang ditumpangi bersama seorang temannya dilakukan Tim BPBD Tuban bersama warga.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (27/2/2017), peristiwa naas tersebut bermula saat Ulifatul Lutfia Mayasa bersama temannya Arum naik rakit bambu di area banjir. Saat asik bermain, Ulifatul tiba-tiba terjatuh dan langsung tenggelam. Teman korban yang ketakutan berteriak meminta tolong.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dasar air banjir tak jauh dari lokasi tenggelam dalam kondisi tidak bernyawa.

"Korban ini tewas tenggelam karena tidak bisa berenang, korban ini kecil sekali badannya. Dari logika umur, lebih tinggi banjir daripada tubuh korban," jelas Joko Ludiono Kepala BPBD Tuban.

Kejadian serupa juga terjadi kemarin di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Seorang remaja berusia 18 tahun tenggelam saat bermain bersama teman-temannya di lokasi banjir.

Sementara itu petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD menembus banjir di Lamongan untuk mengingatkan warga agar selalu waspada menjaga anak-anak. Petugas juga memeriksa beberapa aliran listrik dan menghimbau warga berhati hati terutama saat terendam banjir.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya