Demokrat Tunggu Pertemuan AHY dengan Anak Megawati

Terkait wacana koalisi Demokrat dan PDIP pada Pilpres 2019, Demokrat siap menerima apa pun opsi yang akan muncul.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Mar 2018, 21:01 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 21:01 WIB
Presiden Jokowi Hadiri Rapimnas Partai Demokrat 2018
Sejumlah kader saat menghadiri Rapimnas Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Rapimnas Partai Demokrat yang bertemakan "Demokrat S14P!", membahas persiapan pemilu partai demokrat di 2019. (Liputan6.com/Angga yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengutus anaknya, Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk melakukan komunikasi dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Namun hingga kini pertemuan tersebut belum juga terwujud.

"Megawati sudah menyambut dengan baik, kita tunggu saja. Sampai saat ini belum terwujud, tapi kami menanggapi positif Lah. Pembicaraan AHY dengan Megawati kan disambut baik," kata Wasekjen DPP Demokrat Didi Irawadi di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Terkait wacana koalisi Demokrat dan PDIP pada Pilpres 2019, Demokrat siap menerima apa pun opsi yang akan muncul.

"Kita siap dengan siapapun, dengan komitmen dan visi misi yang sama, demi masa depan bangsa. Majelis tinggi partai terus menggodok, segala potensi terbaik," ujar Didi.

 

Wacana Poros Ketiga

Presiden Jokowi dan SBY di Rapimnas Demokrat, Bogor.
Presiden Jokowi dan SBY di Rapimnas Demokrat, Bogor. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Soal wacana poros ketiga, Didi enggan memastikan apakah wacana itu akan segera terwujud atau tidak. Lantaran, baru sebatas komunikasi awal dengan PAN dan PKB.

Antarparpol pun terus berbincang mengenai kesamaan visi misi dan komitmen untuk sama-sama membuat poros di luar Jokowi dan Prabowo Subianto. Apakah kedua poros itu bisa membangun Indonesia lebih baik ke depannya.

"Saya pribadi, kenapa (AHY) tidak capres saja. Tapi harus di godok dulu komitmen, baru berbicara capres-cawapres," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya