5 Langkah Korlantas Polri untuk Cegah Kemacetan Mudik Lebaran

Korlantas Polri ingin semua elemen pemerintah bersatu menghadapi gelombang mudik Lebaran mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2018, 11:37 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 11:37 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa memberi keterangan saat rapat koordinasi persiapan mudik lebaran di Jakarta, Selasa (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, mengungkapkan ada lima langkah yang harus ditempuh pemerintah untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur mudik Idul Fitri 1439 H mendatang. Yang pertama, kata dia, harus ada keterpaduan antara instansi pemerintah.

"Kita semua harus betul-betul melekat dan melengket. Semua atas nama pemerintah. Kalau berhasil atas nama pemerintah dan kalau tak berhasil sama-sama juga tanggung jawab," kata Royke dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam rangka Operasi Ketupat 2018 di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4/2018).

Selanjutnya, menurut dia, diperlukan memaksimalkan semua moda transportasi baik darat, laut, maupun udara. Ia juga menekankan pentingnya mendorong masyarakat mengikuti mudik bersama.

Royke mengatakan hal itu bertujuan mengurangi angka penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat.

"Ketiga, Infrastruktur lalu lintas juga harus siap dan harus bebas hambatan. Kita juga cek terus. Kita survei terus," ujarnya.

Yang keempat adalah perlunya kesiapan tempat istirahat atau rest area di seluruh titik yang menjadi jalur mudik. Di tempat istirahat tersebut, setidaknya terdapat tiga fasilitas seperti stasiun pengisian bahan bakar, toilet, dan juga rumah makan.

"Jadi dalam tempat istirahat ini harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan, paling tidak toilet, pom bensin dan juga rumah makan," ucapnya.

Informasi Akurat

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Yang kelima, Royke menyoroti pentingnya informasi bagi publik. Masyarakat perlu mendapat informasi yang benar dan akurat terkait situasi dan kondisi terkini jalur yang akan dilalui.

"Kita telah keluarkan aplikasi mudik di gadget. Tahun ini kita upgrade. Jadi bisa tahu di mana rest area, pom bensin dan lain-lain. Sehingga info jalan menjadi komplit dan ini yang perlu kita sampaikan," tandas Royke.

 

Reporter : Nur Habibie 

Sumber  : Merdeka.com 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya