4 Fakta Teladan Sosok Ki Hajar Dewantara

Jejak-jejak peninggalan Ki Hajar Dewantara terekam dengan rapi di Museum Dewantara Kirti Griya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 02 Mei 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 12:05 WIB
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara

Liputan6.com, Jakarta - Jejak-jejak peninggalan Ki Hajar Dewantara terekam dengan rapi di Museum Dewantara Kirti Griya yang berlokasi di Jalan Taman Siswa Yogyakarta. Di tempat ini, tokoh pelopor pendidikan rakyat Raden Mas Suwardi Suryaningrat menghabiskan waktu bersama istri.

Museum yang diresmikan Nyi Hadjar pada 2 Mei 1970 diberi nama sesuai fungsinya semula. Kirti berarti kerja dan griya bermakna rumah. Bangunan yang luasnya tidak lebih dari 500 meter persegi itu bukan hanya tempat tinggal keluarga Ki Hajar Dewantara, melainkan juga tempatnya berkarya.

Di museum ini, pengunjung bisa mengetahui beberapa fakta tentang kehidupan pribadi Menteri Pendidikan pertama Indonesia itu.

Berikut fakta yang dihimpun Liputan6.com tentang kepribadian Ki Hajar Dewantara, Rabu (2/5/2018).

1. Peduli Keluarga

Ki Hadjar Dewantara
Jejak Ki Hadjar Dewantara di Museum Dewantara Griya Kirti (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Ki Hadjar Dewantara merupakan orang yang sangat perhatian dan peduli dengan keluarganya. Hal ini tampak dari dua kamar yang pernah ditempati beliau semasa hidup.

Kamar pertama merupakan ruang kerjanya dengan mesin ketik kuno yang menghasilkan suara keras ketika dioperasikan. Letaknya berada di depan. Sementara, kamar lainnya, agak di belakang, merupakan tempat tidur bersama dengan sang istri.

Ki Hajar tidak ingin istrinya terganggu dengan suara mesin ketik ketika ia harus bekerja. Demikian pula dengan sang anak yang menempati kamar di sebelah kamar tidurnya dengan sang istri.

 

2. Suka Seni

Peran Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan di Indonesia
Ki Hajar Dewantara punya peran penting dalam membangun pendidikan di Indonesia.

Ki Hadjar meyakini seni sebagai ujung tombak pendidikan. Ia menghasilkan tembang dolanan anak dari piano yang tersimpan di ruang tengah museum. Dia juga memajang lukisan Affandi di dinding kamar tidur anaknya.

Bahkan, maestro lukis itu juga menjadi salah satu pamong di perguruan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar.

Ki Hadjar merupakan keturunan Paku Alam III, dia juga membawa kesenian keraton ke luar wilayah kerajaan dan bisa dimainkan oleh rakyat biasa, salah satunya Tari Golek.

 

3. Lepas Gelar Bangsawan

Ki Hadjar Dewantara
Jejak Ki Hadjar Dewantara di Museum Dewantara Griya Kirti (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Ki Hadjar melepas gelar kebangsawanannya dan mengganti namanya pada usia 40 tahun. Ki Hadjar ingin menyatu dengan orang kebanyakan.

Raden Mas ditanggalkan, ia memilih nama Ki Hadjar Dewantara yang berasal dari kata hadjar berarti guru dan Dewa Antara yang bermakna penghubung Bumi dan dunia yang lebih tinggi.

 

4. Simpan Baju Ki Hajar

Ki Hadjar Dewantara
Jejak Ki Hadjar Dewantara di Museum Dewantara Griya Kirti (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Museum ini menyimpan baju penjara milik Ki Hajar.

Baju berwarna cokelat pudar itu terbuat dari bahan menyerupai goni dan disimpan di dalam lemari kaca.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya