Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Kartini (BBRSBG) di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).
Dalam kunjungannya, Idrus melihat-lihat langsung fasilitas pelayanan rehabilitasi sosial BBRSBG. Di lokasi, Idrus bertemu dan berkomunikasi langsung dengan penyandang disabilitas.
Terselip kisah haru. Menteri Idrus pun sampai harus berulang kali mengusap air matanya. Rasa takjub bercampur bangga jadi alasannya.
Advertisement
Perasaan itu diungkapkan Idrus usai diajari menjahit oleh Melati Amelia Putri, gadis penyandang disabilitas.
"Saya punya keyakinan, Melati bisa punya kemampuan seperti yang saya saksikan hari ini setelah melalui proses yang panjang," kata Idrus lewat rilis yang diterima Liputan6.com.
Awalnya Idrus berbicara dengan Melati dan bertanya bagaimana jika menjahit dengan pola yang disediakan. Melati pun mempersilahkan Idrus duduk. Tak hanya itu, Melati juga mengarahkan Idrus saat harus mengikuti alur jahitan di atas kain.
Idrus pun mengikuti instruksi melati agar mendorong kain ke arah depan. Saat itu juga Idrus dibuat kaget Melati. Lantaran tiba-tiba Melati berteriak.
"Hore, aku berhasil ngajarin bapak menteri," teriak melati yang disambut kaget dan tawa para hadirin.
Buah Keikhlasan Pembimbing
Idrus melanjutkan, Melati adalah salah satu buah keikhlasan para pembimbing. Menurut dia, para pembimbing adalah orang hebat yang berjuang untuk kemanusiaan.
"Keikhlasan pembimbing membuahkan hasil yang membanggakan," ujar Idrus.
Di lokasi para penyandang disabilitas menerima manfaat seperti terapi kesehatan, terapi wicara, fisioterapi, terapi perilaku, dan okupasi.
Selain itu ada juga yang mendapatkan bimbingan keterampilan pertukangan kayu, keterampilan gerabah dan tempat pemantapan keterampilan produksi barang atau jasa. Tak sampai disitu, di lokasi ada juga pendampingan terkait kewirausahaan lanjutan yang meliputi pembuatan paving block, kerajinan akar, pembuatan batik ciprat dan penjahitan.
Menteri Sosial dalam kunjungannya didampingi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Staf Khusus Menteri, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Kepala BBPPKS dan BBPPPKS Yogyakarta, dan Kepala UPT Ditjen Rehabilitasi Sosiallingkup Jawa Tengah.
Advertisement