Mensos Idrus Marham Sambangi Korban Kebakaran Pondok Bambu

Idrus Marham menuturkan, Kementerian Sosial menyerahkan dana bantuan kepada korban kebakaran sebesar Rp 254 juta.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 22 Mei 2018, 22:01 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 22:01 WIB
Mensos Idrus Marham menyambangi korban kebakaran di Jakarta
Mensos Idrus Marham menyambangi korban kebakaran di Pondok Bambu, Jakarta (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mendatangi ratusan korban kebakaran di RT 09 RW 03 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mengenakan kemeja koko putih, Idrus langsung menyapa anak korban kebakaran.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/5/2018) malam, Idrus langsung menggendong anak korban bernama Febrian. Dia pun langsung menyapa sang Ibu yang kedapatan mengurai air matanya.

"Kenapa bu? Jangan sedih lagi, sudah makan bu?" tanya Idrus Marham kepada Ibu berdaster itu.

"Makan sudah Pak, tapi gimana nggak sedih, mau hari raya kehilangan rumah Pak Menteri," jawab ibu itu.

"Sabar ya bu, bertahap nanti ya," ujar Idrus.

Idrus pun melanjutkan kunjungannya ke tenda pengungsian yang didirikan di ruas jalan Kanal Banjir Timur yang belum terpakai. Di sana dia memastikan semua logistik khususnya untuk sahur dan buka puasa dipastikan aman.

"Jangan sampai ada yang tidak aman makan. Kita sudah buka dapur umum juga untuk pastikan itu," kata Idrus Marham.

 

Serahkan Bantuan 254 juta

Idrus menuturkan, Kementerian Sosial menyerahkan dana bantuan kepada korban kebakaran sebesar Rp 254 juta. Dana tersebut diserahkan kepada kelurahan Pondok Bambu dan kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB).

"Secara simbolik kita serahkan nilainya 254 juta tentu seluruh perlengkapan yag ada dikelola KSB di bawah Pak Lurah," ujar dia.

Idrus juga memastikan bahwa pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait nasib tempat tinggal para korban.

"Yang perlu dipikirkan ke depan nanti dan kita Pak Hubernur kita ya akan pikirkan bersama-sama bagaiman warga yang rumahnya kebakaran. Ini perlu waktu untuk mengkoordinasikan," Idrus memungkasi.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya