Liputan6.com, Jakarta - Arus balik penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur mengalami lonjakan. Hal ini diungkapkan Kepala Terminal Pulo Gebang Ismanto.
Dia mengatakan, berdasarkan data selama 24 jam yang dihimpun pihaknya, sejak Minggu 17 Juni kemarin, telah terpantau lonjakan penumpang yang datang.
"Ada peningkatan cukup signifkan jumlah kedatangan penumpang dibanding hari biasanya atau saat arus mudik sebelumnya," ungkap Ismanto, kepada Liputan6.com, Senin (18/6/2018).
Advertisement
Tercatat, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB tadi, penumpang yang datang di Terminal Pulo Gebang telah mencapai 3.117 orang dengan 182 unit bus. Jumlah itu pun akan terus meningkat hingga malam nanti.
Untuk keberangkatan dari Terminal Pulo Gebang, penumpang tercatat telah berjumlah 1.148 orang dengan 63 bus yang diberangkatkan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Di Pelabuhan Tanjung Priok
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan mengatakan hingga Senin (18/6/2018), masih belum terjadi lonjakan penumpang arus balik di Terminal Tanjung Priok.
"Sejak Minggu (17/6) kemarin sampai dengan hari ini, Senin (18/6), belum ada lonjakan penumpang arus balik, karena memang belum ada kapal yang datang," kata Lollan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin seperti dilansir Antara.
Menurut dia, malam ini sekitar pukul 22.00 WIB baru akan ada satu kapal yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu KM Ceremai dari Surabaya yang mengangkut sebanyak 1.000 penumpang.
"Nanti malam baru ada satu kapal yang datang, tapi jumlah penumpangnya masih belum terlalu banyak, hanya 1.000 orang. Jadi, masih belum bisa disebut sebagai lonjakan arus balik," ujar Lollan.
Dia memperkirakan, puncak arus balik penumpang Lebaran di Pelabuhan Tanjung Priok baru akan terjadi pada Jumat 22 Juni dengan total jumlah penumpang keseluruhan mencapai 6.200 orang.
"Karena ada program arus mudik gratis dari Semarang ke Jakarta, dan pada Jumat (22/6) nanti kapalnya akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal itu mengangkut sekitar 6.000 orang," tutur Lollan.
Dia juga memperkirakan, jumlah arus mudik maupun arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok pada musim libur Lebaran 2018 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan Lebaran 2017 lalu.
Dia menyebutkan jumlah keseluruhan penumpang yang dilayani di pelabuhan tersebut terhitung sejak H-15 hingga H+2 Lebaran tahun ini mencapai 32.000 orang, sedangkan Lebaran tahun kemarin pada periode yang sama jumlahnya hanya 29.000 orang.
"Bisa dikatakan ada peningkatan sekitar lima persen. Pada Lebaran 2017, jumlah penumpang dari H-15 sampai H+15 Lebaran sebanyak 58.704 orang, sedangkan pada Lebaran 2018 kami targetkan mencapai 64.500 orang mulai H-15 sampai H+15 Lebaran," ungkap Lollan.
Advertisement