Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko menanggapi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang membuka penggalangan dana untuk aktivitas politik. Menurut Moeldoko, sebaiknya Prabowo lebih mengedepankan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat.
"Intinya kita perlu pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat, bahwasanya di dalam berpolitik itu perlu memikirkan apa tujuannya," kata Moeldoko di Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Menurut dia, tujuan berpolitik yang baik adalah dengan meningkatkan kesadaran bermasyarakat dalam membangun bangsa dan negara. Khususnya semakin mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi.
Advertisement
"Tujuannya ke depan adalah membangun politik yang semakin bermartabat, membangun bangsa yang semakin baik dalam berdemokrasi," ucap Moeldoko.
Ia berharap semua elite politik di Indonesia dapat berpolitik dengan baik dan santun sehingga masyarakat bisa semakin dewasa dalam berdemokrasi.
"Kita harus berpikir ke arah sana," tambah Moeldoko
Sebelumnya, penggalangan dana awalnya diumumkan oleh Prabowo melalui akun Facebook miliknya. Menurut dia, berapa pun yang disumbangkan rakyat sangat berarti untuk memuluskan perjuangan politiknya.
Donasi tersebut, kata Prabowo, akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas politik saat Pemilu berlangsung. Seperti untuk membayar saksi-saksi di tempat pemungutan suara, sampai kegiatan blusukan calon kepala daerah atau kader Gerindra ke desa-desa.
"Kita butuh juga butuh biaya untuk membayar makan saksi-saksi kita nanti pada hari pencoblosan," ujarnya.
Prabowo menuturkan, pihaknya tidak mematok besaran bantuan donasi dari masyarakat. Donasi berapa pun, menurutnya, akan sangat membantu perjuangannya dan Gerindra.
Â
Bebas Nilai Bantuan
"Berapa besar bantuan itu terserah kemampuanmu masing-masing. Kalau kau sanggup mengirim Rp 5 ribu, kami sudah terima kasih. Kalau bisa kirim Rp 10 ribu, Rp 20 ribu dan selanjutnya akan sangat-sangat berarti," ungkapnya.
"Bayangkan Rp 20 ribu kalau disamakan adalah satu kotak rokok atau dua buah mi instan. Dengan harga dua buah mi instan atau dengan harga satu kotak rokok, saudara-saudara sudah bisa mengubah masa depan bangsa," sambung Prabowo.
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Advertisement