Kala Ahoker Jadi Jokower demi Pilpres 2019

Pendukung Ahok yang biasa disebut Ahoker mendeklarasikan Gerakan Jaga Indonesia untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

oleh Yusron FahmiIka Defianti diperbarui 26 Agu 2018, 00:02 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2018, 00:02 WIB
Aksi Massa Pro dan Kontra Ahok di Luar Sidang PK
Massa pro Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tergabung dalam Komunitas Bangsa Bersatu melakukan aksi di depan PN Jakarta Utara, Senin (26/2). Mereka mendukung peninjauan kembali (PK) dan meminta Ahok dibebaskan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Amunisi pasangan capres-cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 bertambah. Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang biasa disebut Ahoker, mendeklarasikan Gerakan Jaga Indonesia di Gedung Joeang Menteng, Jakarta Pusat.

Gerakan tersebut untuk mengawal kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Salah satu Ahoker yang hadir di acara tersebut adalah budayawan Eros Djarot. Eros memastikan Ahoker akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dia menyebut Ahoker memahami setiap proses terpilih capres-cawapres.

"Saya pastikan iya (mendukung), karena satu hal yang dilihat seluruh proses perpolitikan dalam rangka cawapres sudah dipahami teman-teman," kata Erros di Gedung Joeang Menteng, Sabtu (25/8/2018).

Tak hanya itu, dia juga menyatakan Ahoker tidak bakal golput di Pilpres 2019. Meskipun sempat tersiar desas-desus tak bakal memberikan suaranya setalah mengetahui Jokowi memilih Ma'ruf sebagai pasangannya.

Erros juga menyebut Jokowi merupakan satu kesatuan dengan Ahok.

"Bahwa seluruh Ahoker yang katanya sempat akan golput, saya rasa tak akan terjadi karena melihat urgensi kebutuhan Indonesia sekarang," ucap dia.

Sisca Rumondor, salah satu Ahoker lainnya menambahkan,  Ahoker kini telah melebur dengan pendukung Jokowi. Hal tersebut sekaligus menepis pandangan Ahoker sudah tidak ada.

"Sekarang kami juga relawan Jokowi, kita sudah melebur jadi Jokower. Di sini kami hadir, kami support Pak Jokowi," jelasnya.

Dia juga memastikan Ahoker tidak akan golput di Pilpres 2019 dan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

"Kita melihat yang dilakukan Pak Jokowi adalah hal cerdas, seperti Ahokers harus cerdas. Jadi kami memilih Jokowi untuk dua periode," ucap Sisca di Gedung Joeang Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan Langsung Ahok untuk Jokowi

Lewat Tulisan Tangan, Ahok Dukung Jokowi Jadi Presiden Lagi
Lewat Tulisan Tangan, Ahok Dukung Jokowi Jadi Presiden Lagi (Instagram)

Ahok sendiri jauh hari telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi jadi presiden untuk periode kedua kalinya. Dukungan Ahok disuarakan langsung dari balik jeruji besi Mako Brimob Depok pada 24 Juli lalu.

"Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 periode. Salam BTP, Ahok, Mako Brimob, 24 Juli 2018," demikian pernyataan Ahok yang diunggah di akun Instagram adiknya yang juga pengacaranya, @fifiletytjahajapurnama, yang dikutip Liputan6.com, Rabu 25 Juli 2018.

Dalam unggahan tersebut, Fifi memastikan bahwa tulisan itu benar tulisan tangan Ahok.

"Dari kemarin sampai Siang ini kembali Byk Yg tanya Soal ini benar engak tulisan Pak Ahok? jd saya biar jawab Di sini sekaligus aja ya....ini benar tulisan koko Ahok @basukibtp. Yg mau kutip share ambil gambar Silakan saja," tulis Fifi.

Menurut Fifi, tulisan itu dibuat Ahok, karena ada yang meminta. Siapa yang minta?

"Ya rahasia hahahaha ok ya have blessed weekdays selamat bekerja bagi yg kerja all the best for all Gbu."

Dukungan Ahok untuk Jokowi di Pilpres 2019 juga dibenarkan Djarot Saiful Hidayat. Mantan Wagub DKI yang jadi pasangan di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu menyatakan, Ahok mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Bahkan, Djarot menyatakan, Ahok akan ingin menemui Ma'ruf Amin saat bebas dari Rutan Mako Brimob nantinya.

"(Kita) ngobrol masalah pencalonan yang Pak Jokowi sama Pak Maaruf Amin. Kita tahu seperti apa dulu kan, tapi dia bilang apa gapapa mas, ya bagus, kita akan bantu. Nanti kalau saya keluar, saya Ahok mau ketemu sama Maruf Amin," ujar Djarot di Gedung Filatelli Jakarta Pusat, Kamis 16 Agustus 2018.

Hal itu disampaikan Ahok kepada Djarot di Rutan Mako Brimob, Jumat 10 Agustus 2018. Kepada Djarot, Ahok menyampaikan bahwa dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Ketua MUI itu.

"Soalnya mereka nggak ada Apa-Apa kasusnya juga selesai, nggak ada masalah. Apa yang dilakukan Pak Jokowi harus dilanjutin bos, dukungan penuh ya," ujar Djarot.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya