Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengeruk Kali Cakung untuk antisipasi banjir di sepanjang aliran sungai itu pada saat musim hujan tiba. Pengerukan dilakukan dengan kedalaman 1,5 meter hingga 2 meter.
"Pengerukan ini untuk mengantisipasi genangan atau banjir di Kelurahan Ujung Menteng, Pulogebang dan Penggilingan," ucap Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Mustajab di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Jumat (21/9/2018).
Baca Juga
Pengerukan dilakukan untuk menambah daya tampung Kali Cakung jelang musim hujan. Pengerukan pada saat ini telah mencapai 26 persen.
Advertisement
"Walau Kali Cakung ini terpotong oleh aliran Kanal Banjir Timur, masih berfungsi. Tapi karena mengalami pendangkalan makanya dilakukan pengerukan," kata Mustajab.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Target Desember Rampung
Proyek pengerukan ini sendiri sudah dikerjakan sejak awal Agustus 2018 dan ditargetkan rampung awal Desember mendatang.
Sungai tersebut memang sedang dilakukan pendalaman, karena kondisi saat ini, Kali Cakung hanya berkedalaman sekitar satu meter akibat mengalami sedimentasi atau pendangkalan.
Sedangkan lebar sungai secara keseluruhan adalah 16 meter, akan tetapi dipotong untuk jalan setapak di kiri kanan sungai dengan lebar masing-masing dua meter, sehingga hanya menyisakan 12 meter.
Berdasarkan data yang diterima, untuk titik pengerukan sendiri dimulai dari Jembatan Palad Pulogebang hingga Jembatan Jalan Raya Penggilingan dengan jarak sekitar 1,240 kilometer.
Advertisement