Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?

Wapres JK Sambut Baik Pergantian Taufik Kurniawan

Taufik resmi ditahan KPK karena diduga terima duit anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2018, 06:40 WIB

Diterbitkan 07 Nov 2018, 06:40 WIB

Ekspresi Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Saat Penuhi Panggilan KPK

Wakil Ketua DPR Bidang Keuangan Taufik Kurniawan (kanan) berbincang saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/11). Taufik akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif pergantian Taufik Kurniawan sebagai wakil ketua DPR. Pergantian tersebut karena Taufik diduga terima duit patgulipat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen.

"Tidak mungkin dia aktif sebagai wakil ketua. Dia masih di dalam tahanan. Kasian juga orang baik," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga kini belum menerima pengganti Taufik Kurniawan sebagai wakil ketua DPR.

Taufik resmi ditahan KPK karena diduga terima duit patgulipat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menuturkan, pihaknya juga belum menerima surat dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk nama yang akan menggantikan posisi Taufik.

"Sampai saat ini tidak ada," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

PAN Siapkan Nama

Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan partainya telah menetapkan satu nama pengganti Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR.

Namun, Yandri enggan menyebutkan nama sosok pengganti Taufik. Dia tak ingin mendahului Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Posisi Taufik Kurniawan untuk penggantinya sudah ada satu nama. Jadi di internal kami sudah mufakat untuk pengganti Taufik tinggal dikirim ke pimpinan DPR," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5 November 2018.

Yandri menegaskan PAN tidak dalam posisi silang sengketa di internal terkait posisi wakil ketua DPR. Karena secara mufakat sudah disetujui satu nama. Terkait beredarnya nama Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais sebagai kandidat pengganti Taufik, Yandri enggan menanggapinya.

"Nanti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengumumkan karena saat ini sedang di luar negeri dan Kamis mendatang baru pulang ke Indonesia," ujar dia.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Lanjutkan Membaca ↓