Liputan6.com, Pagaralam: Hujan yang mengguyur Kota Pagaralam di Sumatera Selatan berdampak pada penurunan pengunjung di objek wisata. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Pagaralam, Sukaimi, belum lama ini, biasanya menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2012 pengunjung objek wisata di daerah ini cukup ramai, bahkan terjadi kemacetan arus kendaraan menuju lokasi tersebut.
Menurut dia, kondisi cuaca memang cukup berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata di Pagaralam, terutama bagi warga yang berasal dari daerah lain. "Bagi pengunjung dari luar Pagaralam, ada kekhawatiran daerah-daerah rawan longsor yang akan mereka lalui saat berlibur," ujar Sukaimi.
Dijelaskan Sukaimi, ada tiga objek wisata yang selalu banyak pengunjung, yaitu kebun teh Gunung Dempo, air terjun Lematang Indah, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat kota, serta Curup Mangkok dan Curup Embun.
Sukaimi memprediksi kunjung wisata Pagaralam akan kembali meningkat atau mencapai puncak pada perayaan Tahun Baru 2012, terutama bagi wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Dempo.
"Tahun lalu ada sekitar 400 orang pendaki merayakan tahun baru di puncak Gunung Api Dempo, sedangkan di sekitar kebun teh mencapai 5.000 orang," uja dia.(IAN/Ant)
Menurut dia, kondisi cuaca memang cukup berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata di Pagaralam, terutama bagi warga yang berasal dari daerah lain. "Bagi pengunjung dari luar Pagaralam, ada kekhawatiran daerah-daerah rawan longsor yang akan mereka lalui saat berlibur," ujar Sukaimi.
Dijelaskan Sukaimi, ada tiga objek wisata yang selalu banyak pengunjung, yaitu kebun teh Gunung Dempo, air terjun Lematang Indah, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat kota, serta Curup Mangkok dan Curup Embun.
Sukaimi memprediksi kunjung wisata Pagaralam akan kembali meningkat atau mencapai puncak pada perayaan Tahun Baru 2012, terutama bagi wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Dempo.
"Tahun lalu ada sekitar 400 orang pendaki merayakan tahun baru di puncak Gunung Api Dempo, sedangkan di sekitar kebun teh mencapai 5.000 orang," uja dia.(IAN/Ant)