Panas Dingin Hubungan Demokrat-Gerindra

Gerindra menilai Demokrat lebih mementingkan partainya ketimbang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga. Demokrat membalas dengan sengit.

oleh Anri Syaiful diperbarui 17 Nov 2018, 09:11 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 09:11 WIB
Banner Infografis Panas Dingin Hubungan Demokrat-Gerindra
Banner Infografis Panas Dingin Hubungan Demokrat-Gerindra. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Partai Demokrat dan Partai Gerindra kembali memanas dalam beberapa hari terakhir. Perang pernyataan dari elite kedua partai itu bahkan dikhawatirkan mengancam kesolidan koalisi pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Di satu sisi, Demokrat menyadari hanya Gerindra yang diuntungkan pada Pemilu 2019 kali ini. Sebaliknya, Gerindra menilai Demokrat lebih mementingkan partainya ketimbang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Pernyataan itu kemudian ditanggapi sengit oleh Demokrat. Namun, Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono diminta bertemu untuk mendinginkan suasana.

Bagaimana pernyataan yang dinilai membuat panas dingin hubungan Demokrat dengan Gerindra tersebut? Simak selengkapnya Infografis berikut ini:

Infografis Panas Dingin Hubungan Demokrat-Gerindra
Infografis Panas Dingin Hubungan Demokrat-Gerindra. (Liputan6.com/Abdillah)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya