Puluhan Napi di Aceh Kabur, Bawa Senjata Tajam dan Rampok Warga

Puluhan napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lambaro, Aceh Besar melarikan diri, setelah menjebol pagar ornamesh baja dan jendela teralis lapas.

oleh Rino Abonita diperbarui 29 Nov 2018, 21:47 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 21:47 WIB
Napi di aceh kabur dari tahanan.
Napi di aceh kabur dari tahanan.(Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Puluhan napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lambaro, Aceh Besar melarikan diri, setelah menjebol pagar ornamesh baja dan jendela teralis lapas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 29 November 2018, sore.

Kakanwil Kemenkum HAM Aceh, Agus Toyib mengungkapkan, pihaknya masih mendata jumlah para napi yang kabur. Namun, laporan sementara, napi yang kabur diperkirakan sebanyak 50 orang.

"Iya betul. Sekitar maghrib. Menurut laporan yang saya terima, pagar ornamesh jebol dengan menggunakan besi atau linggis. Lalu masuk ke ruangan kantor menjebol jendela kantor yang berteralis," ungkap Agus, dihubungi Liputan6.com, Kamis (29/11/2018) malam.

Sementara itu, menurut data yang diterima Liputan6.com, jumlah keseluruhan napi yang menghuni Lapas Lambaro adalah 726 orang. Setelah apel pasca insiden, napi tersisa tinggal 613.

Pada sejumlah video yang beredar luas, para napi yang kabur tersebut ada yang membawa senjata tajam (sajam). Puluhan napi terlihat berlarian melewati sebuah areal persawahan.

Menurut info beredar, ada seorang warga sempat diancam dengan menggunakan celurit dan meminta korban menyerahkan sepeda motor miliknya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya