Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingati Harlah atau ulang tahunnya yang ke-46 pada Sabtu (5/1/2019). Peringatan ini diisi dengan sejumlah kegaiatan seperti ziarah, istighosah, hingga khataman Alquran.
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan ziarah terlebih dahulu ke pendiri dan mantan Ketua Umum PPP di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Di TPU ini, para pengurus dan kader PPP berziarah ke pusara Mohammad Syafaat Mintaredja dan Haji Rusli Halil.
Advertisement
"Dia merupakan dua dari lima deklarator berdirinya PPP, serta Buya Ismail Hasan Metareum yang merupakan mantan Ketua Umum PPP (1989–1998)," kata Wakil Ketua Umum PPP, M. Arwani Thomafi, Sabtu (5/1/2019).
Selanjutnya, ziarah dilanjutkan ke makam salah satu pendiri PPP lainnya, KH. Idham Chalid di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Acara harlah ini nantinya akan dilanjutkan dengan istighotsah dan doa serta tasyakuran pada Minggu 6 Januari 2019 malam. Acara ini, bertempat di Halaman Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Jakarta Pusat.
Acara tasyakuran ini nantinya akan didahului oleh khataman Alquran terlebih dahulu yang dimulai pada Minggu 6 Januari 2019 pagi, hingga menjelang maghrib.
"Alhamdulillah Partai Persatuan Pembangunan sudah berusia 46 tahun, sebuah usia yang cukup matang dalam mengarungi perpolitikan Tanah Air. Sebagai partai Islam yang didirikan para ulama, PPP akan tetap bersama-sama dan di dalam barisan para ulama untuk izzul Islam wal muslimin," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gabungan 4 Partai Agama
Sebagaimana diketahui, PPP didirikan pada 5 Januari 1973 dan merupakan gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi.
Para deklarator PPP ini adalah KH Idham Chalid, H.Mohammad Syafaat Mintaredja, Haji Anwar Tjokroaminoto, Haji Rusli Halil, dan Haji Mayskur.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement