Wali Kota Tangerang Minta Pegawainya Pensiun Dini Jika Malas-malasan

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tawarkan pegawainya yang bermalas-malasan untuk segera ajukan pensiun dini.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Jan 2019, 13:46 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 13:46 WIB
Wali Kota Tangerang Minta Pegawainya Pensiun Dini Jika Malas-malasan
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tawarkan pegawainya yang bermalas-malasan untuk segera ajukan pensiun dini.

Liputan6.com, Tangerang Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menawarkan pegawainya yang bermalas-malasan untuk segera ajukan pensiun dini. Hal ini diutaran setelah pihaknya mengetahui ada pegawainya yang tak maksimal dalam bekerja.

Arief geram atas rendahnya kedisiplinan pegawai di Lingkungan Pemkot Tangerang. Dia mengancam akan memberikan pilihan pahit kepada pegawai yang masih tidak bisa diatur.

"Kalau memang kinerjanya buruk, tawarkan saja mereka mau pensiun dini, atau mereka yang THL mau berhenti?" tegas Arief, Senin (7/1/2019).

Arief mengaku, puncak kekesalannya dilatarbelakangi oleh minimnya kedisiplinan dan kesiapan pegawai ketika ditemui dalam sidak di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akhir Desember 2018 kemarin.

Hasil dari sidak tersebut, dua OPD yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kecamatan Benda mendapatkan rapor merah. "Jangan sampai, justru kesejahterannya diberikan tapi tidak diikuti dengan tanggung jawab," ujar Arief.

Rendahnya kesiapan di BPBD Kota Tangerang ditemukan saat bencana Tsunami di Pandeglang tahun 2018. Di mana, saat itu tidak ada kesiapan yang dilakukan BPBD Kota Tangerang. 

Bahkan kata Arief, saat itu Kepala Bidang yang menangai justru tidak dapat dihubungi. Kekesalan Arief makin memuncak beberapa hari menjelang akhir tahun 2018 ketika dirinya mendatangi Kecamatan Benda.

 

Kantor Kecamatan Penuh Sampah

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Di lokasi tersebut Arief menemukan kondisi halaman kantor kecamatan kotor dipenuhi sampah. Menurutnya, petugas pemeliharaan yang harusnya bertugas malah tidak ada di lokasi dengan alasan sedang berbelanja ikan untuk persiapan perayaan malam pergantian tahun.

"Padahal saya sudah membuat imbauan agar malam pergantian tahun untuk memperbanyak ibadah. Itu bentuk keperihatinan kita terhadap korban bencana tsunami," tutur Arief.

Menindak lanjuti masalah tersebut, Arief meminta badan kepegawain untuk mengevaluasi kinerja PNS dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkot Tangerang. Sebab, Pemkot Tangerang telah menaikkan kesejahteraan PNS dan THL pada 2018 silam.

"Makanya sekarang konsentrasinya teman-teman bukan hanya kesejahteraan, karena udah pasti naik, kinerjanya juga harus lebih naik," kata Arief.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya