JK: Kita Patut Bersyukur Indonesia Aman dari Konflik

Wapres mengatakan situasi aman tersebut merupakan anugerah yang harus dijaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2019, 06:45 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2019, 06:45 WIB
Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, masyarakat Indonesia patut bersyukur bahwa Indonesia aman dari konflik. Sementara di wilayah lain, kata JK, banyak negara tak bisa melepaskan diri dari konflik dalam negeri.

"Kita sangat bersyukur di tengah gejala konflik negara-negara Timur Tengah, kita alhamdulillah, Indonesia aman-aman saja dalam artian (dari) konflik," kata JK dalam sambutannya saat acara silaturahim dengan kiai muda di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/2/2019).

Menurut Wapres, sejumlah negara berpenduduk mayoritas muslim di kawasan Timur Tengah ada yang masih berkonflik hingga saat ini, seperti Suriah, Afghanistan, Libya, dan Nigeria.

Dia juga menjelaskan, sebesar 80 persen dari anggaran di Afghanistan digunakan untuk sektor keamanan.

"Tapi kita habiskan dana kita untuk mendukung pedesaan, untuk mendukung teknologi, untuk memberikan kesehatan, infrastruktur dan sebagainya. Itu semua terjadi," kata Kalla seperti dikutip Antara.

Wapres JK mengatakan situasi aman tersebut merupakan anugerah yang harus dijaga. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu juga menjelaskan partisipasi pesantren juga diperlukan selain mendidik agama, juga mendidik iptek kepada para santri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Meningkatkan Daya Saing

Wapres menambahkan pemerintah juga telah memberikan bantuan melalui program Balai Latihan Kerja Komunitas yang dibangun di pondok pesantren.

"Itu penting untuk bersaing dengan negara-negara lain. Kita bersaing dengan Malaysia, Thailand, Vietnam," jelas Wapres.

Sumber Daya Manusia Indonesia memerlukan pengembangan kemampuan dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya