Kemenhub Kerahkan Kapal Angkut Bantuan Kemanusian untuk Korban Kebakaran di Papua

Pasca musibah kebakaran di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi, Papua Kemenhub Kerahkan Kapal Angkut Bantuan Kemanusian.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 06 Mar 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 16:30 WIB
Kemenhub Kerahkan Kapal Angkut Bantuan Kemanusian untuk Korban Kebakaran di Papua
Pasca musibah kebakaran di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi, Papua Kemenhub Kerahkan Kapal Angkut Bantuan Kemanusian.

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengerahkan 1 unit kapal negara, 3 unit kapal perintis dan 1 kapal milik swasta guna mengangkut bantuan kemanusiaan pasca musibah kebakaran di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi, Papua yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2019 lalu.

Kapal-kapal tersebut, masing-masing 1 unit kapal milik Distrik Navigasi Merauke yaitu KN. Merpati dan 3 unit kapal perintis masing-masing KM. Sabuk Nusantara 46, KM. Sabuk Nusantara 28, KM. Papua Enam dan 1 kapal swasta yaitu KM. Tipelink.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi sudah mengirimkan surat untuk meminta bantuan dari Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut agar dapat mengerahkan kapal-kapal pasca kebakaran untuk membawa bantuan kemanusiaan dari wilayah Papua dan sekitarnya yang langsung direspon oleh Ditjen Perhubungan Laut dengan mengerahkan kapal-kapal untuk mengangkut bantuan kemanusiaan menuju lokasi tersebut.

Menurut Kepala Kantor KSOP Kelas III Merauke, Junaidi menyebutkan KN. Merpati telah diberangkatkan dini hari tadi (6/3) pukul 00.30 WIT menuju Distrik Assue Pelabuhan Eci Kampung Asgon dengan mengangkut semen sebanyak 500 zak dan 50 orang relawan TNI AD.

Sedangkan 3 unit kapal perintis masing-masing KM Papua Enam, KM Sabuk Nusantara 46 dan KM Sabuk Nusantara 28 akan diberangkatkan siang ini (6/3) dengan mengangkut penumpang serta bahan pokok, pakaian dan selimut.

"Untuk kapal KM Tipelink saat ini masih proses pemuatan bahan bangunan Kayu dan lainnya untuk kebutuhan pembuatan barak dan juga relawan TNI AD sebanyak 50 orang," ujar Junaidi.

Seperti diketahui pada tanggal 25 Februari 2019 lalu, Kebakaran telah terjadi di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi Papua dan menghanguskan 310 kios dan rumah termasuk gudang sembako dengan luas wilayah yang terbakar meliputi hampir satu distrik yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat sekitar dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 orang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda setempat terkait barang-barang penting yang perlu diangkut," terang Junaidi.

Junaidi menginformasikan bahwa Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menyampaikan rasa keprihatinannya dengan terjadinya musibah kebakaran tersebut dan telah menginstruksikan agar Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen Hubla yang berada di sekitar wilayah kejadian kebakaran untuk dapat membantu meringankan penderitaan warga yang tertimpa musibah tersebut dalam bentuk apapun.

Junaidi juga menyebutkan bahwa KSOP Merauke dan Disnav Merauke telah menyiapkan Posko Bantuan Kemanusiaan untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran di wilayah Mappi Papua.

"Dengan adanya posko tersebut memudahkan pendataan kebutuhan bahan-bahan bantuan kemanusiaan yang diterima dan disalurkan ke tenda pengungsian di Mappi. Dengan demikian, tentunya bantuan kemanusiaan tersebut bisa tepat sasaran dan langsung bermanfaat bagi para warga Mappi yang terkena musibah kebakaran," tutup Junaidi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya