Liputan6.com, Jakarta - Dua pelajar SMP Terbuka dan SMA swasta di Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terlibat duel gladiator yang berujung satu orang tewas. Korban tewas setelah dibacok dengan senjata tajam di bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengungkapkan, satu orang pelaku sudah ditangkap polisi.
Baca Juga
Ia menjelaskan, duel gladiator terjadi antara MR (14) pelajar SMP dan AH (17) pelajar SMA pada Jumat 16 Maret malam, di Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Bogor. AH tewas dengan luka bacokan di lengan sebelah kiri dan kepala.
Advertisement
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, peristiwa bermula saling ejek di media sosial (medsos) di antara keduanya. Mereka kemudian melakukan janjian untuk berduel satu lawan satu di pinggir jalan tepatnya di Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya sekitar pukul 19.00 WIB.
Keduanya bertarung menggunakan senjata tajam dengan disaksikan kelima temannya. Ketika korban lengah, pelaku mengayunkan celurit tepat mengenai kepala korban. Korban pun akhirnya roboh dengan kondisi celurit menancap di kepala.
"Keduanya tidak saling mengenal. Awalnya, sempat ejek-ejekan di media sosial. Kemudian keduanya terpancing dan janjian untuk bertarung 1 lawan 1," ucap Benny, Senin (18/3/2019).
Kakak korban yang menerima informasi tersebut, lantas melaporkan kejadian duel maut yang menimpa adiknya ke Mapolsek Ciampea.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Buru Pelaku
Atas kejadian tersebut, polisi bergerak cepat memburu pelaku, yang juga kondisinya mengalami luka bacokan di bagian mulut dan bahu. MR kemudian ditangkap karena melakukan penganiayaan yang mengakibatkan seseoeang meninggal dunia.
Saat ini polisi masih melakukan pengembangan guna mengungkap motif dan kemungkinan adanya tersangka lainnya.
"Insiden ini terjadi di luar sekolah, motif perkelahian apa, sedang ditindaklanjuti," kata dia.
Advertisement