Liputan6.com, Jakarta - Ketinggian air di Bendungan Katulampa Bogor, Jawa Barat naik pada Kamis (25/4/2019) malam. Ketinggian air mencapai 220 sentimeter atau berstatus siaga 1.
Permukaan air Sungai Ciliwung naik secara drastis pada pukul 20.10 WIB dengan ketinggian 180 cm. Seiring turunnya hujan deras di kawasan Puncak, tinggi permukaan air terus meningkat.
Baca Juga
Pada pukul 20.28 WIB ketinggian air menyentuh level 220 sentimeter atau berstatus siaga 1. Sedikitnya 514 ribu liter air per detik melewati Bendung Katulampa.
Advertisement
"Ketinggian 220 sentimeter itu sudah masuk siaga 1 banjir Jakarta," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Kamis (25/4/2019).
Hingga pukul 20.50 WIB, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur kawasan Puncak, sedangkan untuk kawasan Kota Bogor dan sekitarnya diguyur hujan ringan hingga sedang.
Informasi kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung yang terpantau di Bendungan Katulampa telah disampaikan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta, Bogor, maupun Jawa Barat.
Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung juga diimbau untuk waspada. Arus sungai menjadi lebih deras membawa sedimen tanah dan sampah ke wilayah hilir Jakarta.
Kampung Bebek Terendam
Sementara itu, meluapnya Sungai Ciliwung menyebabkan kawasan di Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dilaporkan terendam banjir. Genangan air sudah masuk ke dalan rumah warga.
"Kondisi sirene banjir di kampung itu sudah berbunyi," ujar Devi anggota BPBD Kota Bogor.
Sejumlah anggota BPBD tengah meluncur untuk melakukan evakuasi warga yang bermukim dekat bantaran sungai Ciliwung tersebut.
Advertisement