Polisi Bakal Tindak Tegas Warga yang Sembunyikan Tahanan Kabur di Palembang

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memeriksa sejumlah petugas piket saat 30 tahanan kabur dari sel Polresta Palembang.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2019, 14:55 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2019, 14:55 WIB
Akhir Tragis Polisi di Sumsel Tewas Dikeroyok Warga Jelang Tahun Baru
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan Briptu YS di Kabupaten OKU Selatan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memeriksa sejumlah petugas piket saat 30 tahanan kabur dari sel Polresta Palembang. Puluhan tahanan itu kabur dengan menjebol terali ventilasi ruang tahanan, Minggu (5/5/2019) dini hari.

"Kami berupaya melakukan pengejaran tahanan dan melakukan penyelidikan apakah ada keterlibatan petugas piket dalam proses kaburnya puluhan tahanan kasus narkoba itu," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara di Palembang, seperti dilansir Antara, Minggu (5/5/2019).

Dia pun mengimbau tahanan yang melarikan diri untuk segera menyerahkan diri, karena pihaknya telah memerintahkan tim untuk menangkap kembali tahanan yang kabur dalam kondisi apapun.

Demikian pula kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan kabur, diharapkan partisipasinya untuk melapor ke kepolisian terdekat.

"Begitu pula sebaliknya, jika ada masyarakat yang terbukti melakukan perlindungan terhadap para tahanan yang melarikan diri, akan dilakukan penindakan sesuai dengan ketentuan hukum," ujar Zulkarnain.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Selesai Penyidikan

Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Sebanyak 30 orang tahanan narkoba Polresta Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan kabur pada Minggu (5/5/2019) dini hari.

Mereka kabur dengan menjebol ventilasi kamar mandi ruang tahanan.

Para tahanan kasus narkoba itu sebagian besar sudah selesai proses penyidikan dan tahap penyerahan kepada Kejaksaan Negeri Palembang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya