Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengharapkan, panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, merupakan orang yang paham tentang rasuah dan mampu mengatasi segala polemik internal.
Sebab sejauh ini menurut Nasir, konflik internal jusru menjadi 'santapan' publik yang mana seharusnya hal seperti itu tidak perlu terjadi.
"Mudah-mudahan pansel KPK itu diisi oleh orang-orang yang selama ini paham dengan KPK, paham dengan pembentukan KPK, dengan situasi dan dinamika yang ada di KPK jangan orang yang terasing dengan KPK," kata Nasir, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Advertisement
Ia tak menampik dalam satu organisasi silang pendapat adalah hal wajar, akan tetapi harus diselesaikan dengan baik tanpa muncul ke publik dan menjadi pengetahuan masyarakat luas.
Dia mengakui masa kepemimpinan Agus Rahardjo Cs belum mampu menangani gejolak internal yang justru permasalahan itu tidak sedikit pula melibatkan pihak luar.
Terbentuk Minggu Ini
"Ya kalau kita lihat kisruh-kisruh itu menunjukan bahwa kepemimpinan sekarang belum mampu menyudahi kisruh yang muncul," tandasnya.
Dia juga mengusulkan agar nantinya anggota pansel calon pimpinan KPK berasal dari kementerian terkait seperti Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi, dan pihak independen yang memahami tujuan fungsi komisi anti rasuah.
Presiden Jokowi pun dalam minggu ini menargetkan telah menandatangani pembentukan pansel KPK.
Â
Reporter: Yunita Amalia
Advertisement