Wiranto: Tak Percaya Hoaks dan Ajakan Negatif, Masyarakat Bantu Amankan Negeri

Menko Polhukam Wiranto menyatakan, pengamanan negara tidak hanya terbatas diserahkan kepada kepolisian dan tentara saja.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Mei 2019, 15:18 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 15:18 WIB
Rapat Kesiapan Akhir Pengamanan Pemilu 2019
Menko Polhukam, Wiranto (tengah) memimpin rapat koordinasi dengan KPU-Bawaslu, Polri, TNI hingga menteri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/4). Rapat membahas mengenai kesiapan akhir pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan suara pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menyatakan, pengamanan negara tidak hanya terbatas diserahkan kepada kepolisian dan tentara saja. Pihaknya mengajak seluruh pihak untuk ikut mengamankan negara.

"Kita ingin supaya mengamankan negeri ini tidak hanya terbatas diserahkan kepada pihak keamanan. Karena peran dari masyarakat juga penting," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia menegaskan, dengan tak percaya hoaks, ajakan negatif, dan selalu berpikir rasional, masyarakat sudah membantu mengamankan negeri ini.

"Tatkala masyarakat tidak percaya dengan berita hoaks, berita hasutan, ajakan-ajakan negatif dan berpikir secara rasional, ini sudah membantu mengamankan negeri ini," ungkap Wiranto.

Dia pun meminta segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan jajaran aparat keamanan disini, serta dukungannya, agar masalah ini cepat diselesaikan.

"Agar kami bisa menjalankan tugas ini dengan baik. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan bimbingan, petunjuk kepada kita sekalian, agar di bulan suci ini kita bisa mempertahankan uquwah Islamiyyah, uquwah watoniah, persaudaraan kita, membangun kejujuran, kemuliaan, sehingga bulan suci ramadan nanti bisa saling maaf-maafan, dan menghilangkan perbedaan," kata Wiranto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya