Liputan6.com, Jakarta - Selama Ramadan, warga binaan pemasyarakatan mendapatkan kesempatan untuk berbuka puasa dengan keluarganya. Buka bersama keluarga warga binaan ini dilaksanakan hampir di seluruh rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan.
"Teknis dan waktunya masing-masing rutan dan lapas bisa berbeda," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami, di Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Salah satunya, kata dia, Lapas Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Lapas tersebut menggelar kegiatan buka bersama warga binaan dan keluarganya sejak Minggu pertama puasa Ramadan. Jumlahnya yang mencapai 1.501 warga binaan, buka bersamanya pun dilaksanakan secara bergilir.
Advertisement
Kepala Lapas Cibinong Anak Agung Gde Krishna menjelaskan, dalam kegiatan buka bersama keluarga harus mendaftar terlebih dahulu. Loket pun dibuka pukul 16.00 WIB secara online.
"Kami mencoba memprioritaskan sisi kemanusiaan, tanpa mengabaikan sisi keamanan dan kewaspadaan," ujar Sri Puguh.
Setelah mendaftar, pukul 17.00 WIB, keluarga diperbolehkan masuk ke ruangan dan melalui pemeriksaan badan. "Enggak terlihat tangisan meledak, yang terasa wajah-wajah gembira, meski beberapa mata tampak berkaca-kaca," ucap dia.
Sementara itu, salah satu warga binaan Erisep Fajriyanda mengaku senang dapat bertemu istri dan anaknya pada Ramadan ini. Terpenting kata dia, yakni dapat berbuka puasa bersama keluarga.
"Alhamdulillah bisa ketemu keluarga, berbuka bersama sampai pukul 19.00 WIB," ucap Erisep.