Telan Biaya Rp 92,9 Miliar, Jokowi Ingin Sukawati Jadi Pasar Modern

Jokowi memastikan pada periode pemerintahannya lima tahun ke depan, dirinya akan tetap melakukan program revitalisasi pasar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Jun 2019, 11:39 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 11:39 WIB
jokowi
Presiden Jokowi meninjau dan berbelanja di Pasar Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019). Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana membeli buah-buahan. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut revitalisasi Pasar Sukawati di Gianyar, Bali, memakan biaya hingga Rp 92,9 miliar yang bersumber dari Rp 89 miliar APBN dan Rp 3,9 miliar APBD. Untuk itu, Jokowi ingin pasar tersebut menjadi pasar rakyat yang modern, tertata, dan memiliki fasilitas yang baik.

"Ini harus menjadi sebuah pasar rakyat yang modern, yang tertata, manajemen baik. Parkirnya juga di basement bisa 150-an mobil. Kalau dulu kan cari tempat parkir sangat sulit," ujar Jokowi usai meninjau revitalisasi Partai Sukawati Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap setelah direvitalisasi, Pasar Sukawati dapat menjadi pasar yang bersih, sehingga pembeli nyaman berbelanja. Menurut dia, Pasar Sukawati merupakan pasar yang sudah berumur sekitar 30 tahun, sangat terkenal, dan telah menghidupi 1.700 pedagang.

"Kalau ke Bali belum ke Sukawati, itu belum ke Bali. Harus belanja, datang ke sini harus belanja," ucap Jokowi.

Jokowi memastikan di periode pemerintahannya lima tahun ke depan, dirinya akan tetap melakukan program revitalisasi pasar. Jokowi ingin pasar-pasar tradisional di Indonesia terus hidup.

"Kurang lebih sama seperti targetnya lima tahun lalu. Kita kan udah 5.000 lebih pasar yang telah kita bangun, pasar yang gede. Pasar desa 8.900 pasar. Ke depan sama kita akan tetap pasar sebagai sebuah bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, dari nelayan, dari perajin," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Keliling Pasar

Sebelumnya, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana meninjau lokasi revitalisasi Pasar Sukawati Blok A, B, dan C. Dia juga ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Kepala Sekretariat Presiden Heru Buri Hartono, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Usai mendapat penjelasan dari Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Jokowi lalu berkeliling Pasar Sukawati untuk melihat apa saja yang dijual. Mendadak sontak kedatangan Jokowi tersebut membuat heboh para penjual dan pembeli di pasar tersebut.

Jokowi dan Iriana lalu mampir ke tempat penjual buah-buahan. Setelah memilih-milih, dia akhirnya membeli salak dan semangka. Total belanjaan Jokowi Rp 30 ribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya