Saat Saksi Prabowo-Sandi Buat Cair Suasana Tegang Sidang Sengketa Pilpres

Kemudian persidangan akhirnya di skors 5 menit dan Yang Mulia hakim meninggalkan ruang persidangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 17:30 WIB
Yusril Jawab Gugatan Prabowo-Sandi di Sidang MK
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kanan) berbincang saat mendengarkan keterangan Ketua Tim Hukum Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa (18/6/2019). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Suasana sidang sengketa Pilpres 2019 mendadak riuh. Saksi yang dihadirkan pihak Pemohon, Idham Amiruddin mendadak izin ke toilet karena kebelet ingin buang air kecil.

Pada persidangan ini, Rabu (19/6/2019), Idham merupakan saksi kedua pihak pemohon Prabowo-Sandi. Idham menuturkan kesaksiannya atas dugaan adanya Nomor Induk Kependudukan yang diduga bermasalah, Kecamatan Siluman, atau kecamatan yang diragukan sehingga berpengaruh kepada Daftar Pemilih Tetap.

Idham meragukan adanya NIK yang bermasalah dikarenakan perbedaan angka NIK dengan jumlah kecamatan yang harusnya ada. Seperti yang dicontohkan adanya dugaan terhadap 437.251 NIK yang menurut istilah saksi adalah 'rekayasa'.

Saat diberikan kesempatan kepada Komisioner KPU yaitu Viryan Aziz untuk mengutarakan pertanyaanya terhadap Idham tentang maksud data tentang Halaman 111, Idham sulit menjawabnya sehingga Hakim Saldi Isra membantu meringkas pertanyaan kepada Idham.

Namun, saat Saldi mulai berbicara tiba-tiba saja Idham menundukan kepalanya dan membuat Saldi bingung.

"Pak Idham , Bapak bisa liat saya, ya ?" Tanyanya

Idham langsung menegadah dan melihat Saldi. Dia pun menjawab pertanyaan Saldi dan meminta izin ke toilet.

"Yang Mulia, saya minta maaf saya mau buang air kecil," Pinta Idham.

Kemudian Hakim mengizinkan Idham dan meminta tim keamanan untuk mengantarkan Idham, karena menurut Hakim itu adalah tugas yang tidak dapat diwakilkan.

"Ya petugas keamanan tolong diantar, karena ini tugas yang tidak dapat diwakilkan," Kata Hakim

 

Skors 5 Menit

Jelang Sidang MK Pemilu 2019, Polri Terapkan Empat Lapis Pengamanan
Polisi berjaga menjelang sidang perdana MK Pemilu 2019 di halaman depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, (14/6/2019). Sekitar 30 ribu pesonil gabungan diterjunkan untuk mengawal jalannya sidang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain Idham banyak dari para hadirin yang tiba-tiba ikut meninggalkan persidangan ke toilet.

"Ya ini tapi jangan pada keluar semuanya," Pinta Hakim.

Kemudian persidangan akhirnya di skors 5 menit dan Yang Mulia hakim meninggalkan ruang persidangan.

Dengan adanya peristiwa tersebut terjadilah kecairan suasana yang sebelumnya terasa sangat tegang.

Namun, pencairan suasana tidak hanya sampai di situ. Saat dimulai kembali persidangan setelah di skorsing 5 menit tiba-tiba saja Arif Hidayat menanyakan apakah Idham sudah lega dan hal tersebut membuat seluruh hadirin persidangan tertawa sebelum melaksanakan persidangan kembali.

"Pak Idham sudah lega? Makanya kok kita liat pak Idham megangin daerah situ terus, kenapa itu tadi?" Tanyanya mengawali persidangan kembali.

 

(Liputan6.com/Nabila Bilqis)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya